SAUDARAKU, dalam konteks ini, aku ingin mengingatkanmu tentang bahaya hidup laksana biarawan dan praktik melajang bagi individu dan masyarakat, yang dampaknya kaum muda tenggelam dalam penyaluran kenikmatan secara haram.
Bahaya-bahayanya tersimpul dalam poin-poin berikut:
Bahaya Kesehatan dan Bahaya Fisik
Melajang dapat menimbulkan penyakit mematikan yang disebabkan oleh praktik zina dan prostitusi yang merajalela, sebut saja gonorrhoeae, rajasinga (syphilis), dan penyakit kelamin lainnya.
Bahaya Moral dan Kejiwaan
Orang yang terbiasa mengumbar nafsunya bisa terserang penyakit-penyakit di bawah ini:
Kelainan Seksual
Penyakit ini cukup berbahaya, dapat menyerang kaum lelaki dan perempuan.
Penyakit ini banyak menyerang masyarakat yang mengatasnamakan perilakunya dengan modernitas dan peradaban, seperti Amerika dan Inggris.
Ada sekitar setengah juga lelaki dan wanita yang mengidap penyakit kelainan seksual ini di kota New York saja.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanpa malu, mereka menyatakan diri dan mempertontonkannya, bahkan menjadi profesional dalam hal ini.
Adapun yang tertutup tentu jumlahnya lebih banyak lagi.
Seksmaniak
Penderita terobsesi oleh imajinasi dan fantasi seksual di sepanjang waktunya.
Ia selalu ingin menggambarkan bagaimana ia melakukan hubungan seksual, berciuman, berpelukan, dan memandangi gambar-gambar porno.
Akibatnya, ia akan dilanda penyakit lupa, perhatian dan konsentrasinya menurun, dan sering lalai.
Ia terlihat seperti orang linglung atau selalu murung.
Di bawah ini adalah sejumlah gambaran tentang bahaya zina di tengah masyarakat Barat dan Timur:
1. Perzinaan dapat menciptakan generasi muda yang diperbudak nafsu dan tenggelam dalam narkoba.
2. Membentuk generasi muda yang sakit, baik fisik, akal, akhlak, maupun psikisnya.
3. Mendorong terbentuknya komplotan-komplotan gangster yang aktivitasnya membunuh, menculik, dan memperkosa.
4. Menjual nafsu dan syahwat serta melakukan praktik jual-beli (trafficking) wanita dan prostitusi.
5. Mendorong terbentuknya kelompok oknum dokter, pengajar, bahkan penegak hukum, untuk menutupi kejahatan dan menghapuskan hak dengan praktik suap, baik dengan uang maupun dengan pelayanan seks.
Bahaya Melajang dan Hidup Laksana Biarawan
6. Menjamurnya klub-klub malam yang menyediakan wanita telanjang tanpa rasa malu dan canggung.
7. Melahirkan wanita-wanita kotor yang berprofesi sebagai pekerja seks demi mendapatkan keuntungan materi.
8. Merajalelanya peredaran bahan bacaan dan gambar porno dan menjamurnya diskotik striptease.
Dan fenomena-fenomena kehancuran lainnya yang tak bisa disebutkan
satu per satu.
Salah satu gambaran dampak dari fenomena di atas adalah seperti di bawah ini:
Pada tahun 1962, Krushchev menyatakan bahwa masa depan Rusia sedang di ambang kehancuran.
Kaum muda Rusia tidak bisa menjamin masa depannya sendiri karena mereka telah menjadi pesakitan, amoral, dan tenggelam dalam syahwat.
Pada saat bersamaan, Kennedy juga menegaskan bahwa masa depan Amerika tengah berada dalam bahaya karena generasi mudanya telah mengalami dekadensi moral dan dikuasai syahwat.
Baca juga: Menanyakan Keperawanan Calon Saat Taaruf
Mereka tak mampu mengemban tanggung jawab yang dibebankan di pundak mereka.
Dari setiap 7 pemuda yang masuk program wajib militer, 6 di antaranya tak punya kapabilitas karena nafsu yang bersemayam dalam diri mereka telah melemahkan fisik dan jiwa mereka.
Bahaya Sosial
Tradisi melajang dan praktik perzinaan dapat melahirkan bahaya sosial seperti berikut:
1. Musnahnya keluarga dan tatanan rumah tangga.
2. Penzaliman terhadap anak dan keturunan.
3. Penderitaan lelaki dan wanita.
4. Pemutusan tali silaturahim dan kekerabatan.
Bahaya Ekonomi
Tenggelam dalam kenikmatan seks yang tak lazim akibat membujang akan berujung pada keruntuhan ekonomi bangsa karena:
1. Lemahnya kekuatan mereka sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia.
2. Produktivitas menurun.
3. Penggunaan sarana dan fasilitas yang tidak sah secara hukum.
Bahaya Agama dan Ukhrawi
Di antara bahaya agamanya adalah bahwa seorang pezina, saat ia berzina, imannya terlepas dari hatinya.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidaklah seorang pezina dalam keadaan beriman saat ia berzina.”
Adapun bahaya ukhrawinya adalah seorang pezina akan dilipatgandakan azabnya pada Hari Kiamat.
Allah berfirman, “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada Hari Kiamat, dan dia akan kekal dalam azah itu dalam keadaan terhina.” (QS. Al-Furqân: 68-69).
Itulah bahaya-bahaya utama yang akan timbul akibat fenomena melajang dan hidup laksana biarawan yang berlebihan dan tercela.
Bahaya ini sangat mengerikan dan dapat membahayakan kesehatan, akhlak, jiwa, perekonomian, keluarga, masyarakat, bahkan agama.[Sdz]
Sumber: Buku Bekal Pernikahan karya Syaikh Mahmud Al-Mashri.