ChanelMuslim.com – Waktu emas menjelang anak tidur. Mengapa waktu menjelang tidur merupakan waktu emas untuk memberikan nasihat kepada anak?
Hypnosleep (terapi sekitar waktu tidur) sangat terkait dengan gelombang otak anak kita. Yang sebenarnya sama dengan gelombang otak kita.
Pada waktu gelombang otak inilah, kita lakukan proses Hypnosleep tersebut.
Baca Juga: Sudah Cukupkah Tidur Anak Kita? Berikut Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Umur
Waktu Emas Jelang Anak Tidur
Siklus alamiah saat seseorang hendak tidur merupakan hal yang juga dialami seorang anak tentunya. Berbentuk sebagai kurva normal terbalik.
Yaitu kondisi dari seseorang dalam frekuensi Beta, turun ke Alpha, turun ke Tetha dan berlanjut ke tidur pulas pada kondisi Delta.
Hal ini sangat mudah ditandai. Masing-masing kondisi bisa dirasakan. Karena semua ini dialami oleh semua orang, maka kita akan mengenalinya dengan memperhatikan apa yang terjadi pada diri kita sendiri.
Menjelang tidur kita sudah berada di pembaringan, sudah siap untuk istirahat tidur. Namun kita masih ingat hal apa pun yang siang tadi terjadi. Masih berfikir keras merancang apa yang besok akan dilakukan.
Pikiran tidak jarang menerawang jauh ke mana-mana, bahkan bisa melesat jauh ke masa depan yang masih lama. Bertahun-tahun lagi.
Atau bahkan melesat ke belakang mengingat masa lalu yang sudah terjadi lama sekali.
Dalam kondisi ini kita sama seperti kondisi terjaga biasa, yaitu pada gelombang otak di kisaran 14 sampai dengan 30 Hz. Sering disebut dengan kondisi Beta.
Setelah sekian waktu berbaring, dengan kondisi yang nyaman, badan mulai tenang. Pernafasan mulai teratur. Pikiran menjadi fokus pada hal tertentu seolah ringan saat mengingatnya.
Turunnya gelombang otak ini pada kisaran 8 sampai dengan 13 Hz, mengantarkan pikiran dalam kondisi
relaksasi. Saat seperti ini, orang menyebut dengan kondisi Alfa.
Fase ini mulai masuk pada kondisi pikiran kritis mulai berkurang fungsinya. Mulai terbuka memori bawah sadarnya.
Setelah beberapa waktu mengalami kenyamanan baik pikiran dan fisik, otak mengalami penurunan
gelombang menjadi kisaran 4 sampai dengan 7 Hz.
Baca Juga: Memasukkan Sugesti pada Anak yang Sedang Tidur
Fase Theta saat Memori Bawah Sadar Terbuka Lebar
Saat ini, pikiran yang tadi melesat jauh ke masa depan atau pun masa lalu dengan enerjik, berubah dengan fase yang kadang mulai lupa-lupa ingat.
Pikiran kritis mulai sangat berkurang. Memori bawah sadar terbuka semakin lebar. Pada fase ini dimungkinkan banyak informasi yang masuk diterima dengan mudah tanpa melalui filter kritis.
Fase Theta ini merupakan salah satu kondisi yang banyak dipakai untuk memasukkan perintah-perintah yang masuk langsung ke pikiran bawah sadar.
Setelah kondisi semakin banyak lupa hal-hal yang tadi tersirat di pikiran, gelombang otak semakin melemah pada kisaran 0,1 sampai dengan 3 Hz.
Kondisi Delta ini merupakan kondisi seseorang yang sedang tidur pulas. Terjadi pemutusan beberapa sensor inderawi ke otak. Kondisi ini merupakan kondisi seseorang yang sudah tidak terjaga.
Pertanyaannya, kapan waktu-waktu tersebut bisa diberdayakan? Karena banyak terbukanya pikiran bawah sadar pada kondisi Alfa hingga Theta bawah,
maka saat-saat yang baik berkaitan dengan waktu tidur untuk memberikan nasihat adalah waktu sebelum tidur, saat tidur dan saat-saat bangun tidur. Yaitu saat kondisi anak pada gelombang Alfa dan Theta.
Beberapa istilah yang banyak dipakai adalah Hypnogogic, Hipnosleep dan Hypnopompic.[ind]
sumber: Great Parenting