• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Juni, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Sikap Buruk Orangtua yang Sering Menghina Anak Menyebabkan Anak Memandang Rendah Dirinya

April 26, 2023
in Parenting, Unggulan
Sikap Buruk Orangtua yang Sering Menghina Anak Menyebabkan Anak Memandang Rendah Dirinya

Foto: Pixabay

73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

AYAH Bunda, sering kita dengar sikap buruk orangtua yang sering menghina anak. Seorang ayah atau ibu yang bersikap buruk terhadap anak-anaknya.

Misalnya memberi julukan yang buruk ketika anak melakukan kesalahan bahkan pada saat pertama kali membuat kesalahan.

Sekali saja mereka berbohong, maka ia sudah dipanggil sebagai pendusta. Jika sekali saja ia mengambil permen adiknya, ia sudah dipanggil sebagai pencuri.

Jika sekali saja ia menolak perintah kita untuk mengambilkan minum, ia sudah panggil sebagai pemalas. Orangtua menghinanya di depan saudaranya bahkan pada kesalahan pertamanya.

Memberi julukan yang hina dan mencela kepada anak itu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan anak memandang dirinya hina dan tercela.

Selain itu, membuat anak memandang orang lain dengan penuh kebencian, benci, penuh prasangka. Ia juga akan semakin sering melarikan diri dari kenyataan hidup dan tanggung jawab yang harus ia jalani.

Dari sinilah kita bisa melihat hasil dari pendidikan yang rusak dan penuh perlakuan yang kejam dari orangtua.

Bagaimana kita bisa mengharapkan anak-anak yang memiliki ketaatan, kehormatan, keberanian, keistiqomahan dan sekaligus kasih sayang dalam dirinya,

jika kita menanamkan benih-benih kebencian, kedurhakaan dan penyimpangan dalam diri mereka sedari kecil.

Baca Juga: Dampak Parenting yang Buruk Pada Anak

Sikap Buruk Orangtua yang Sering Menghina Anak Menyebabkan Anak Memandang Rendah Dirinya

Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita bagaimana menangani kenakalan anak dengan lemah lembut.

Mu’awiyah bin Hakam as Silmi radhiyallahu anhu berkata, “Ketika aku shalat bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tiba-tiba salah seorang di antara mereka bersin.

Kemudian aku berkata kepadanya, “Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”

Mereka melemparkan pandangan kepadaku, lalu aku berkata lagi, “Mengapa kalian memandang aku?”

Kemudian mereka memukulkan tangan mereka ke paha mereka. Setelah aku melihat mereka menyuruhku diam, maka aku diam.

Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya beliau memanggilku. Demi bapak dan ibuku, aku tidak pernah melihat seorang guru yang cara mengajarnya lebih baik dari pada beliau.

Dan demi Allah, beliau tidak berlaku kasar terhadapku, tidak memukulku, dan tidak pula mencelaku, tetapi beliau bersabda,

“Sesungguhnya di dalam shalat ini tidak boleh ada sedikit pun perkataan manusia, selain dari pada tasbih, takbir, dan bacaan Al qur’an.”

(HR. Muslim)

Ketika anak melakukan kesalahan, yang sebaiknya Ayah Bunda lakukan adalah dengan memberi peringatan yang halus dan lembut.

Jelaskan kesalahan-kesalahan anak dengan argumentasi yang dapat membuat dia tersadar dan segera meninggalkan kesalahannya.

Jika kita ingin membuatnya jera dengan memberi peringatan keras, maka jangan lakukan itu di depan orang banyak. [Maya Agustiana/ind]

Tags: anak rendah dirikeluargaorangtua menghina anakParentingpendidikanPengasuhansikap buruk orangtua
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Londonistan, dari Celaan jadi Kenyataan

Next Post

Adab Memasuki Kamar Orangtua

Next Post
Adab Memasuki Kamar Orangtua

Adab Memasuki Kamar Orangtua

Bank Indonesia dan Kementerian Luncurkan Uang Kertas Baru

Jangan Biarkan THR Anak Habis Percuma, Terapkan Tips Berikut

Jika Shalat Kelebihan Rakaat, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Shalat Kelebihan Rakaat, Apa yang Harus Dilakukan?

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33567 shares
    Share 13427 Tweet 8392
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4998 shares
    Share 1999 Tweet 1250
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1952 shares
    Share 781 Tweet 488
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1705 shares
    Share 682 Tweet 426
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9074 shares
    Share 3630 Tweet 2269
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2483 shares
    Share 993 Tweet 621
  • Selamat, Eko Desriyanto Terpilih Jadi Presiden TDA 8.0

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2507 shares
    Share 1003 Tweet 627
  • ‘Tears in Heaven’ dalam Pandangan Islam

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga