Memantau minat anak menjadi hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Setelah mengetahui minat sang anak, orang tua harus mengarahkan anak ke arah minatnya tersebut selama memang tidak melanggar syariat.
Baca Juga: Bangkitkan Minat Generasi Muda dengan Kegiatan Literasi Lintas Desa
Pentingnya Memantau Minat Anak
Jangan sampai memaksakan anak harus melakukan sesuatu yang tidak sesuai minatnya.
Di rumah, anak selayaknya mendapatkan hal-hal yang dapat menumbuhkan dan mengasah bakat mereka.
Selain itu, selayaknya mereka juga mendapatkan orang yang bisa mengarahkan mereka untuk memperoleh hal-hal yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sudah selayaknya orang tua bertindak sesuai dengan keadaan, minat, dan bakat anak. Begitu pula, orang tua semestinya menyadari bahwa si anak diciptakan dengan minat dan bakat tersebut, sehingga orang tua tidak mengarahkan anaknya kepada selain hal-hal yang diminati, selama hal itu diizinkan oleh syariat.
Kalau orang tua mengarahkan si anak untuk menggeluti hal-hal di luar minatnya, anak itu pun takkan berhasil. Akan sia-sia pula bakatnya. Jika orang tua melihat anaknya bagus pemahamannya, baik hafalannya—yang merupakan tanda bahwa dia mudah dan siap menerima ilmu—hendaknya orang tua mengukir ilmu itu di lembaran kalbu anak yang masih kosong ini.
Jika orang tua melihat anaknya menyukai perniagaan dan jual-beli, atau pekerjaan mubah apa pun, hendaknya orang tua mendukungnya. Setiap orang akan dimudahkan untuk melakukan apa yang ditetapkan baginya.”
[Cms]
Majmu’ah Tarbiyatul Aulad
t.me/TarbiyatulAulad