JANGAN pikul masalah berat sendiri. Berbagilah dengan Yang Maha Kuat: Allah subhanahu wata’ala.
Hidup ini memang dirancang sebagai ujian. Selalu saja ada masalah yang harus dihadapi. Ada yang ringan, ada pula yang berat.
Ketika masalah berat mengungkung kita, berbagilah dengan Allah subhanahu wata’ala. Caranya? Dengan melaksanakan shalat sunnah.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila mengalami masalah berat, beliau segera melakukan shalat.” (HR. Abu Daud)
Dalam shalat kita berkomunikasi dengan Allah. Curahkan segala masalah dalam hati. Dan sandarkan ketidakmampuan itu kepada Allah.
Nabi juga mengajarkan agar kita memperbanyak doa saat sujud terakhir. Silahkan minta apa yang diinginkan. Tentu diucapkan dalam hati. Hal ini karena Allah Maha Mendengar apa yang terucap hanya melalui bahasa hati.
Apa yang dicontohkan Nabi dengan melaksanakan shalat sunnah merupakan perintah Allah subhanahu wata’ala.
“Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah melalui sabar dan shalat,” (QS. Al-Baqarah: 153)
Berat atau ringannya musibah boleh jadi bergantung pada kecerdasan hati kita. Dengan shalat dan mencurahkannya kepada Allah, hati kita akan mendapatkan bimbingan dari Allah.
“…Siapa yang beriman kepada Allh, maka Allah akan memberikan hidayah kepada hatinya.” (QS. 64:11)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (HR. Ahmad)
Jadi, ketika masalah berat datang, jangan pikul itu sendirian. Berbagilah dengan Allah subhanahu wata’ala melalui shalat. [Mh]