• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 6 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Parenting in The West, an Islamic Perspective (4)

Februari 21, 2025
in Parenting, Unggulan
Ayah Bunda, Yuk Belajar untuk Mengapresiasi Anak

(foto: pixabay)

86
SHARES
658
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

RINGKASAN buku Parenting in the West, an Islamic Perspective (4). Terjemahan buku karangan Dr. Ekram and Mohamed Rida Beshir.

Baca Juga: Parenting in the West in Islamic Perspective (3)

Parenting in the West, an Islamic Perspective

Oleh: Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed., (Ketua Hikari Parenting School)

Faktor-faktor penting yang mempengaruhi kepribadian anak

Ada 3 faktor penting yang mempengaruhi kepribadian anak, yaitu suasana di dalam keluarga, posisi anak di tengah keluarga dan metode training (pendidikan).

Keluarga adalah lingkungan pertama dan memiliki pengaruh yang besar terhadap anak. Hubungan orang tua membentuk pola seluruh hubungan di dalam keluarga.

Bila orang tua saling menghormati, menyayangi dan saling mencintai,

jika orang tua memiliki rasa toleransi, dan jika orang tua saling berlaku lembut di antara mereka, perilaku ini akan terefleksi dalam kepribadian anak.

Mendisiplinkan anak adalah kewajiban yang harus ditanggung ayah dan ibu. Ayah tidak boleh meremehkan perintah ibu yang terkait dengan disiplin tanpa lebih dulu mendiskusikannya dengan ibu.

Hal ini tidak boleh dilakukan di hadapan anak-anak.

Dalam beberapa kasus, ayah sama sekali tidak melakukan apa-apa untuk mendidik anak-anaknya.

Sang ayah bahkan mengganggu proses pendidikan anak-anak dengan meremehkan perintah ibu di hadapan anak-anaknya.

Di sisi lain, sang ibu sama sekali tidak melakukan apa-apa untuk anak-anak, dan ketika mereka ingin melakukan sesuatu, sang ibu meminta anak untuk menunggu sampai ayah pulang dari kantor.

Baca Juga: Parenting in the West in Islamic Perspective (2)

Orangtua Harus Punya Rencana Tarbiyah

Kedua perilaku ini salah. Kedua orang tua harus punya rencana tarbiyah (pendidikan) yang dipelajari dan disetujui bersama.

Orang tua harus mengantisipasi dan memimpin proses tarbiyah, bukannya tertinggal dan reaktif terhadap setiap perilaku anak.

Sikap dalam keluarga terhadap penggunaan uang, prestasi dan usaha, sukses dan kontribusi, sikap terhadap suku dan bangsa lain serta perbedaan di dalamnya, seluruhnya diamati dan terserap ke dalam jiwa anak.

Bersikap adil kepada semua anak, tidak pilih kasih akan memberikan kontribusi positif terhadap kepribadian anak akan menyehatkan suasana di dalam keluarga.

Kerjasama kedua orang tua dan anggota keluarga lain adalah hal positif lain, yang membantu terbentuknya kepribadian yang baik untuk anak-anak.

Bersikap moderat terhadap berbagai hal akan membuat kepribadian anak-anak menjadi seimbang.

Hal yang penting dari pendidikan agama adalah harus terorganisasi dengan baik.

Mempraktikkan ajaran Islam di hadapan anak-anak dan menyediakan suasana yang Islami di dalam rumah adalah suatu hal yang penting untuk menghubungkan anak-anak dengan Allah.

Anak-anak belajar bermasyarakat melalui hubungan di antara ke dua orang tuanya. Di setiap keluarga, anak-anak akan memiliki karakteristik tertentu.

Mereka adalah ekspresi suasana di dalam keluarga. Namun, semua anak di keluarga tidaklah sama. Setiap anak adalah unik.[ind]

Tags: an Islamic Perspective (4)Parenting in The West
Previous Post

Belajar Setangguh Nabi Ayub

Next Post

Belajar Berbaik Sangka dari Thalhah bin Abdullah bin Auf

Next Post
Cara agar Dijauhkan dari Berbuat Maksiat

Belajar Berbaik Sangka dari Thalhah bin Abdullah bin Auf

Revolusi Nuzulul Quran

100 Koleksi Murottal Quran Terbaik Sepanjang Masa

Keutamaan Qanaah Bagi Seorang Muslim

Rukun Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga