EMPAT jenazah warga Israel diserahkan Hamas, Kamis (20/2). Di saat bersamaan, Netanyahu memainkan permainan ‘Maling Teriak Maling’.
Pelepasan sandera warga Israel oleh Hamas kali ini lain dari yang sebelumnya. Hal ini karena empat sandera itu sudah tewas.
Berbeda dengan pembebasan sebelumnya, Hamas juga memajang sejumlah spanduk wajah Netanyahu yang seperti vampir dan duplikat rudal pesawat Israel.
Di spanduk itu ada tulisan, “Netanyahu membunuh warganya sendiri!”
Siapa Empat Jenazah Itu?
Empat jenazah warga Israel yang diserahkan Hamas adalah seorang ibu bernama Shiri Bibas dan dua anaknya yang masih bayi dan empat tahun: Kfir Bibas, Ariel Bibas, dan seorang lansia bernama Oded Lifschitz (83 tahun).
Empat sosok ini begitu potensial untuk ‘digoreng’ sebagai politik simpati: seorang ibu, bayi, balita, dan lansia.
Hamas menjelaskan bahwa keempat sandera itu segar bugar saat dalam tawanan. Tapi, karena serangan pesawat Israel, mereka tewas. Keempatnya sudah dimakamkan, dan digali lagi kuburan mereka untuk dipulangkan.
‘Maling Teriak Maling’ Netanyahu
Sebagai politisi ulung, Netanyahu paham benar kalau empat jenazah itu punya potensi simpati. Karena itulah, sebelum Hamas memulangkan jenazah, Netanyahu sudah ‘koar-koar’ bahwa pihaknya berduka dengan empat jenazah yang akan dipulangkan.
“Seluruh warga Israel berduka atas tewasnya empat orang tak berdaya,” seperti itu di antara propaganda Netanyahu di media Israel.
Dan ketika proses pemulangan, Netanyahu menggelar selebrasi duka untuk empat jenazah. Satu fokus yang ditujukan Netanyahu: jangan salahkan saya, salahkan Hamas!
Secara sederhana, publik di Israel dan dunia pada umumnya sebenarnya sudah bisa menentukan siapa yang ‘monster’. Hal ini karena semua pembebasan sandera sebelumnya oleh Hamas selalu berakhir bahagia: para sandera tersenyum, segar bugar, dan mengenakan baju kesukaan mereka.
Penyelidikan Tim Medis
Meski klaim Netanyahu terus dilontarkan ke media, pihak medis di Israel akan melakukan penyelidikan lebih dalam tentang keadaan empat jenazah itu. Mereka akan melakukan autopsi tentang sebab musabab kematian mereka.
Di sisi lain, Hamas juga merilis video bagaimana timnya menggali kuburan korban dan memperlakukan jenazah dengan begitu terhormat.
Entah apa yang ada di kepala Netanyahu, sudah terbukti bagaimana kebrutalannya menyerang warga sipil Gaza dan para sanderanya sendiri; tapi masih sempat menuduh pihak lain. [Mh]