MENJADI happy parents merupakan impian semua orang tua, khususnya di masa penuh tantangan hari ini. Untuk itu, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMAIT Thariq Bin Ziyad mengadakan seminar parenting dengan menghadirkan trainer ternama Sonny Abi Kim pada 3 Februari 2024 di Hotel Santika Mega City-Bekasi.
Menurut Sonny Abi Kim yang akrab disapa Mas Sonny kehidupan memiliki pola. Diawali dengan berlapang dada. Kemudian urusan menjadi mudah. Terakhir misi tercapai.
Baca juga: Sayang Anak Sayang Orang Tua
“Ini pola kehidupan. Mulai dari lapang dada lalu urusan mudah dan akhirnya misi tercapai. Happy parents, menjadi orang tua yang berlapang dada,” ucap Mas Sonny.
Sebagaimana salah satu doa termashur dari Nabi Musa as yang diabadikan dalam Al Quran dimulai dari meminta kelapangan dada.
Robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul ‘uqdatanmillisani yafqohu qouli. Artinya, ‘ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan lancarkanah lidahku agar mereka memahami perkataan ku’.
“Doa Nabi Musa, Robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul ‘uqdatanmillisani yafqohu qouli. Fokus diawalnya Robbisrohli shodri, ya Rabbi lapangkan dadaku. Ini kode keras harus lapang dada dulu baru urusan mudah,” jelas Mas Sonny.
Perjalanan melapangkan dada perlu dilakukan agar tidak meratapi masa lalu, mencemaskan masa depan, dan tidak menikmati masa kini. Oleh karena itu, perlu dipahami apa saja yang ada dalam kendali dan di luar kendali.
“Banyak yang sat set tapi di dadanya gemuruh. Karena kurang memahami apa yang bisa kita kendalikan dengan yang tidak bisa kita kendalikan,” ujarnya.
“Mana yang dalam kendali dan mana yang di luar kendali. Misalnya, cuaca di luar kendali. Yang dalam kendali kita harus menyesuaikan dengan cuaca seperti membawa payung jika hujan,” lanjutnya.
Mas Sonny juga mengingatkan bahwa segala sesuatu yang di luar kendali tidak ada hisabnya. Jadi tidak usah sibuk klarifikasi. Seperti ucapan Ali bin Abi Thalib, ‘Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu’.
Selain itu, Mas Sonny juga menyinggung para orang tua yang mengikuti seminar parenting tapi merasa seminar tersebut tidak bekerja dengan baik. Hal ini karena para orang tua salah mindsetnya.
Seminar parenting bukan untuk mengubah anak tapi mengubah diri (orang tua). Sehingga penting untuk terus menjadi orang tua soleh agar nanti berefek pada anak.
Di depan ratusan orang tua murid yang tergabung dalam POMG SMAIT Thariq Bin Ziyad, Mas Sonny menyebutkan penting bagi para orang tua untuk berdamai, berani dan bijaksana. Berdamai untuk sesuatu yang tidak bisa diubah. Berani mengubah sesuatu yang memang bisa diubah. Bijaksana membedakan mana yang bisa diubah dan tidak bisa diubah.
Salah satu penawar agar bisa tetap lapang dada yakni tawakal dengan menitipkan segala hal yang di luar kendali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kemudian syukur menyadari dan menghargai limpahan karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala. [Wnd]