TERDAMPAR tanpa rencana. Tak pernah terlintas akan menginap di ruangan dengan aroma khas yang membuat sebagian orang justru trauma.
Ruangan yang bersih bahkan sangat bersih, dan di sinilah malam ini ku terdampar tanpa rencana. Padahal baru kemarin bermain bersama si kecil, memotong remah-remah roti untuk memberi makan burung-burung yang terbang ke sana kemari.
Semua nampak baik-baik saja, dan aku pun terus membuat rencana untuk aktivitas selama seminggu. Mengikuti daurah di A, mengisi kajian di B, melakukan berbagai pekerjaan seperti biasanya.
Dan si kecilku yang kemarin masih berlari-lari mengejar ombak, sekarang lemas terkulai dan sangat rewel.
Mencoba memahami apa yang terjadi pada si kecil, memberikan segala macam hal untuk dapat membuatnya nyaman dan tidak menangis terus.
Dipakaikan baju tak mau, diberi susu enggan, diberi mainan dibuang. Rupanya badannya sakit.
Awalnya dikira hanya karena angin atau si kecil kelelahan sehingga ia menjadi kurang bersemangat seperti biasaya. Tetapi ternyata ada virus yang lewat, dan si kecilku pun harus beristirahat di rumah sakit.
baca juga: Tidaklah Semua Kesempurnaan itu Menjadi Milik Kita
Terdampar Tanpa Rencana
Peristiwa ini membuatku kembali memahami sesuatu, kita tidak tahu apa yang terjadi pada pekan depan, bahkan pada esok hari.
Akankah kita dapat tidur nyaman setiap hari di kasur, atau ternyata ada rencana lain yang Allah siapkan untuk kita.
Mungkin kali ini sofa rumah sakit menjadi alasku, bisa jadi besok hanya tikar, atau mungkin justru kamar hotel mewah. Hmm….tak mungkin ya tidur di hotel tanpa rencana, karena hotel harus di-booking dulu.
Tetapi, bukankah ada kisah orang-orang biasa dengan amal luar biasa yang kemudian mendapatkan keberuntungan dapat tidur di hotel mewah yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Intinya, di mana pun kapanku, kita harus selalu siap dengan takdir Allah. Hari ini Allah memberi kenikmatan dengan tidur di kasur yang nyaman, esok hari Allah memberi kita sedikit ketidaknyamanan.
Itulah bentuk kasih sayang Allah, agar kita tak lupa bersyukur, tak menjadi kufur nikmat. Dengan beginilah aku pun dapat terus belajar agar tidak menjadi manusia yang sombong.
Di mana pun berada, dan apapun yang tengah menimpa kita, persiapkanlah diri kita sebaik-baiknya. Allah Maha Tahu yang terbaik bagi ummatnya.
(Catatan Mam Fifi, 2 November 2015)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc