KENAPA kakak jadi berubah setelah kelahiran adik?
Dalam sebelumnya sudah diceritakan bahwa ada orang tua yang bermesraan dengan adik sedangkan dengan kakaknya agak jutek.
Misalnya saat ayah pulang, “Halo adik, cantiknya anak ayah ini, tadi bermain apa sama Bunda, adik senang ya bermain dan sebagainya
Kalau ia melihat kakaknya langsung menyahut “Kakak, PRnya sudah dikerjakan belum, awas ya kalau belum dikerjakan.”
Bagaimana kalau ayah bunda menjadi kakak. Kesel sekali pastinya, sama adik saja bermesraan giliran sama kakak dimarahi.
Ini termasuk orang tua yang zalim kepada anak. Kakak akan merasa ditolak atau diabaikan kehadirannya.
Kakak akan merasa diperlakukan tidak adil. Kakak merasa tidak disayangi.
Dalam dirinya mulai timbul sebagaimana peribahasa bagai api dalam sekam.
Semua sakit hatinya akan terus menumpuk lama-lama akan meledak.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi sapa kakaknya dulu, bercanda dan bermesraan dengannya dulu, puji kelebihannya dan ucapkan terima kasih.
Misalnya “Halo kakak, ayah pengen lihat lagi hari ini kakak menggambar apa, pasti gambarnya bagus, coba mana-mana gambarnya. Wuih keren banget, ini bagaimana ceritanya nih. Kakak terima kasih ya, kakak sudah membantu bunda menjaga adik, masyaAllah kakak, baik banget sama adik, Ayah bangga sekali sama kakak. Insha Allah dapat pahala jariah nantinya. Jazakallah ya kak terima kasih banget. Ayah sayang kakak.”
Lalu Ayah Bunda tidak boleh membanding-bandingkan anak misalnya “Kamu itu kayak adikmu dong, tuh lihat adikmu saja sudah hafal juz 30, lah kamu surat Al bayinah saja belum hafal-hafal, kamu tuh main melulu.”
Misalnya lagi “Dulu bunda itu juara 1 nak, kamu 3 besar saja nggak dapat, gimana sih, bunda malu tau.”
“Kamu itu nakal, bandel, tidak sayang adik, lihat tuh adikmu baik, banget sama kamu.”
Kenapa Kakak Jadi Berubah Setelah Kelahiran Adik (2)
Baca juga: Suite Room Berubah Jadi Principal Kitchen
Jadi hindari membandingkan anak. Permusuhan antara kakak dan adik itu berawal dari ketidakadilan orang tua kepada anaknya dan seringnya orang tua membanding-bandingkan anak.
Ketidakadilan yang lain misalnya orang tua memuji salah satu anak, sedangkan anak yang lain cuma melihat saja.
Nanti ada prasangka, ayah pilih kasih, bunda sayangnya sama adik saja.
Kalau memuji, keduanya harus dipuji. Ingat-ingat kelebihan keduanya, kemudian pujilah.
Masing-masing anak memiliki kelebihan yang berbeda. Pujilah kelebihan masing-masing.
Jadi kalau bunda memuji salah satu anak maka anak yang lain juga dipuji, harus adil.
Lalu, berusaha untuk tidak memarahi anak di depan saudaranya.
Memarahi kakak didepan adiknya atau memarahi adik didepan kakaknya akan membuat anak menjadi malu, dendam atau rendah diri.[Sdz]