• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Cara Menunda Keinginan Anak

Mei 24, 2021
in Parenting, Unggulan
Cara Menunda Keinginan Anak

Cara Menunda Keinginan Anak Foto : Pixabay

87
SHARES
671
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Menunda keinginan bagi anak itu suatu latihan yang berat. Karena anak usia dini memang belum mampu mengontrol keinginanya. Sehingga latihan menunda keinginan sangatlah penting bagi anak.

Mengutip dari Parenting On Kid’s Passion bahwa kemampuan menunda keinginan anak juga seiring dengan perkembangan usia anak.

Baca Juga : Anak Muda adalah Perekat dan Pemersatu Agenda Kebangsaan

Menunda keinginan anak berdasarkan usia

Usia 3 tahun maka akan mampu menunda keinginan 3 menit. Usia 4 tahun, akan mampu menunda keinginan 4 menit. Usia 5 tahun akan mampu menunda keinginanya 5 menit.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan seorang Psikolog Walter Mischel. Pada tahun 1960 di taman kanak-kanak Stanford University. Anak-anak usia 4 tahun disodorkan Marsmallow.

Dikatakan pada mereka kalau mereka bisa menahan diri untuk tidak segera memakan Marsmnllow, mereka akan mendapat 2 Marshmallow.

Hasilnya ada anak umur 4 tahun yang mampu menunggu sampai 20 menit untuk mendapatkam Marshmallow.

Apa yang dilakukan anak tersebut? Ada yang menutup mata, bernyanyi, menggoyang-goyangkan kaki dan tangan, bermain dengan permainan yang disediakan. Anak yang berhasil menahan diri berimajinasi betapa enaknya mendapat 2 Marshmallow.

Sementara banyak anak juga yang tidak bisa menunda keinginanya. Langsung menyambar Marshmallow beberapa detik setelah disodorkan oleh guru.

Penelitian dilanjutkan 14 tahun kemudian. Anak yang terbiasa menahan keinginan ketika remaja cenderung lebih stabil secara emosi dan sosial.

Lebih cakap dalam bekerja, menjadi pribadi yang efektif. Mudah menghadapi kekecewaan dan tidak mudah hancur dan putus asa.

Tidak mudah menyerah dan stress menghadapai tantangan dan tekanan. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan sukses.

Sebaliknya anak-anak yang tergoda Marshmallow tadi, yang tidak bisa menunda keinginanya cenderung mudah kecewa, keras kepala, peragu, pesimis. Mudah cemburu, iri dan stress. Sehingga kesulitan meraih tujuan-tujuanya.

Baca Juga : Anak-Anak yang Memiliki Prestasi

Apa yang harus dilakukan oleh orang tua untuk melatih anak menunda keinginanya?

Pahami usia anak

Berapa tahun, berapa menit mereka bisa menunda keinginananya. Misal, 5 tahun, maka perhitungkan ,kalau dia bisa menunggu sekitar 5 menit. Sehingga kita bisa membantunya menunda keinginanya sekitar 5 menit.

Jadilah contoh

Contohkan pada orang tua, bahwa tidak semua yang diinginkan akan segera dituruti. Kadang orang tua juga menunda keinginanya.

Ketika anak melihat contoh nyata bagaimana orang tua menunda keinginanya, maka anak akan mencontohnya.

Tidak selalu memanjakan anak

Dengan keadaan yang serba ada. Sehingga anak-anak akan mudah menerima segala sesuatu. Sesulit apapun itu.

Karena sudah terbiasa menerima berbagai keadaan. Meski keadaan terburuk sekalipun.

Kalau anak memaksa meminta sesuatu di tempat ramai, dan tantrum, maka orang tua bisa memberlakukan time out.

Tunggu sampai anak reda tantrumnya dan nasehati bahwa tidak harus membeli sekarang apa yang diinginkan. Alihkan ke hal lain yang menjadi kesenanganya. Tanpa harus membeli barang.

Orang tua bisa bersama anak membuat daftar prioritas kebutuhan anak selama sebulan

Apa saja yang mendesak dibeli. Dan apa saja yang bisa dibeli nanti. Sehingga anak terbiasa menyusun prioritas.

Melatih menunda keinginan tidak sekali, dua kali berhasil

Harus latihan berkali-kali. Mungkin berbulan-bulan bahkan tahunan.

Karena anak berbeda-beda membutuhkan pengulanganya. Tergantung masing-masing anak. Semoga bermanfaat.[Ind/Wld].

 

Tags: Cara Menunda Keinginan AnakParenting
Previous Post

Rating Buruk Facebook di Play Store

Next Post

Wasiat-wasiat yang Berharga dari Rasulullah

Next Post
Wasiat-wasiat yang Berharga dari Rasulullah

Wasiat-wasiat yang Berharga dari Rasulullah

Maksimalkan Personal Branding dan Kuasai Wawancara Kerja bersama First Class by Colorfit

Maksimalkan Personal Branding dan Kuasai Wawancara Kerja bersama First Class by Colorfit

Kecerdasan Imam

Kecerdasan Imam Al Baqilani

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga