TAK jarang manusia mengalami lupa dalam suatu hal.
Ternyata tidak hanya terjadi di orang dewasa saja, tapi juga terjadi pada anak.
Tentu sebagai orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, agar menjadi disiplin dan taat kepada aturan.
Bagaimana cara orang tua mengatasi anaknya agar ingat waktu?
Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha menjawab, ada 2 hal yang perlu diperhatikan agar anak mampu mengatur waktunya.
Pertama adalah diberi jadwal.
Orang tua dan anak bermusyawarah dan memutuskan jadwal aktivitas anak.
Misalnya jam berapa anak mesti siap berangkat ke sekolah, jam berapa anak pulang bermain, jam berapa anak belajar malam dan sebagainya.
Lalu setelah dibuatkan jadwal, atur juga reward dan konsekuensinya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jika anak patuh dengan jadwal kita beri reward dan jika anak melanggar jadwal yang telah disepakati bersama, anak mendapatkan konsekuensi.
Misalnya ada 5 jadwal yang harus dipatuhi anak. Jika anak mengerjakan jadwal itu tepat waktu maka anak diberi uang saku, misalnya 1 jadwal 5 ribu.
Jadi jika anak mampu melakukan 5 jadwal tepat waktu anak mendapatkan reward berupa uang saku sebesar 25 ribu.
Cara Mengatasi Anak yang Lupa Waktu
Baca juga: Tips Manajemen Waktu yang Efektif untuk Ibu Bekerja dan Mengurus Anak
Juga sebaliknya jika anak sama sekali tidak melakukan sesuai dengan jadwal maka konsekuensinya pada hari itu anak tidak mendapatkan uang saku.
Kedua saat orang tua meminta sesuatu, beri batasan yang terukur.
Seringkali orang tua, saat meminta atau memerintahkan anak untuk mandi, makan, tidur menggunakan bahasa-bahasa yang kurang terukur.
Misalnya, “Ayo cepat, lama amat mainnya, buruan!”.
Hal ini biasanya tidak efektif maka ubahlah dengan menggunakan bahasa yang batas waktunya lebih terukur.
Misalnya, “Kakak bermainnya sampai jam 5 ya, Adik nonton TV nya sampai jarum jam di angka 12 ya, bermainnya 5 menit lagi ya,” insha Allah dengan bahasa yang terukur akan lebih efektif dan lebih dipatuhi anak.[Sdz]