BAGAIMANA cara mengatasi anak yang kecanduan game online? Mohon solusinya Ustazah?
Baca Juga: Inilah 5 Kasus Kecanduan Game Online Terekstrim
Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online
Jawaban: Menurut saya pribadi, game online lebih banyak memberikan mudharat daripada manfaat. Jika anak belum kenal game online saran saya jangan pernah mengenalkan anak.
Sekali mereka kenal, maka besar kemungkinan mereka akan kecanduan game online. Lalu bagaimana caranya agar putus dengan game online.
Pertama, orang tua perlu tegas membatasi ponsel kepada anak.
Ponsel hanya digunakan untuk kegiatan sekolah online atau orang tua boleh mengijinkan anak menggunakan ponsel saat berkomunikasi dengan temannya sebagai sarana meningkatkan kemampuan mereka bersosialisasi apalagi di era pandemi, namun dibatasi waktu misalnya hanya 10-20 menit saja.
Kedua, sebelum Ayah dan Bunda mengkomunikasikan untuk menerapkan aturan melarang anak bermain game online hendaknya Ayah Bunda memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada anak.
Ayah Bunda bisa menunjukan video-video anak-anak yang sakit mental akibat keseringan bermain game online.
Coba ayah bunda buka youtube, banyak sekali anak yang jadi sakit jiwa, kelainan mental hanya gara-gara keterusan bermain game online.
Hal ini penting untuk memberikan pemahaman kepada anak bahwa bermain game online itu memiliki dampak buruk.
Baca Juga: Cina Bikin Aturan untuk Batasi Anak Main Game Online
Pembatasan Waktu
Ketiga, jika memang tidak mungkin untuk melarang mereka sama sekali maka bisa dilakukan pelan-pelan dengan pembatasan waktu misalnya boleh main game hanya maksimal 1 jam saja dari jam 11.00-12.00 setelah selesai sekolah.
Bagi saya, terapi pembatas bermain game ini bisa dilakukan, tapi jika memungkinkan tidak maka tidak perlu dilakukan.
Keempat, sebagai penggantinya beri mereka fasilitas untuk bermain misalnya membelikan mainan dinosaurus, mobil-mobilan, buku gambar, layang-layang, dan sebagainya.
Selama kebutuhan bermain anak bisa difasilitasi orang tuanya maka anak akan sedikit demi sedikit lepas dari kencanduan game.
Pada dasarnya, kebutuhan anak itu bermain, jika kebutuhan itu terpenuhi dengan mainan, bermain bersama teman dan mereka juga enjoy bermain bersama orang tuanya maka mereka akan lepas dari game online.
Lalu kelima, dorong mereka untuk bermain bersama teman-temannya. Dan terakhir adalah Ayah Bunda perlu juga sering-sering mengajak mereka bermain, bercerita, dan melakukan aktivitas yang positif dan produktif bersama anak.[ind]