BAGAIMANA cara membangunkan anak yang sulit dibangunkan saat tidur? Anak yang sulit dibangunkan itu karena memang sudah memiliki habit atau kebiasaan yang memang sulit dibangunkan.
Menurut motivator parenting dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto W., anak yang mudah dibangunkan karena memang memiliki kebiasaan mudah untuk dibangunkan.
Sama halnya dengan anak yang mudah sekali membantu pekerjaan orang tuanya seperti menyiram tanaman, menyapu, mengepel lantai, termasuk belajar itu karena sudah terbiasa.
Sedangkan yang belum terbiasa akan sulit melakukan semuanya. Lalu, bagaimana membiasakan anak untuk melakukan kebaikan. Caranya adalah dengan memberikan reward.
Orang tua dan anak harus membuat kesepakatan. Apa saja yang menjadi hak anak dan apa yang menjadi kewajiban anak. Kesepakatan itu perlu ditulis.
Baca Juga: 8 Tips Mudah Memotivasi Anak Agar Senang Melaksanakan Shalat
Cara Membangunkan Anak yang Sulit Dibangunkan saat Tidur
Dalam kesepakatan itu, intinya ditulis: pertama, apa saja yang anak wajib kerjakan, misalnya belajar, membereskan tempat tidur, bangun pagi sholat subuh dsb.
Kemudian ada reward, yakni penghargaan kalau anak melakukan kewajibannya, orang tua memberinya reward bisa berupa uang, bisa berupa poin yang jika sudah sampai poin tertentu diizinkan membeli mainan atau diajak pergi wisata.
Ketiga adalah punishment. Jika anak lalai mengerjakan kewajibannya, anak mendapatkan hukuman bisa berupa pengurangan uang atau pengurangan poin.
Bisa juga hukumannya tidak boleh pegang HP selama sehari atau tidak diizinkan bermain pada waktu sore.
Perjanjian harus disepakati kedua belah pihak. Orang tua dan anak harus sepakat dengan isi perjanjian tersebut. Anak boleh bernegosiasi dengan orang tuanya. Anak boleh memberikan usulan.
Jangan sampai orang tua secara sepihak memutuskan perjanjian itu tanpa ada kesediaan anak. Perjanjian sepihak ini akan sulit dilakukan anak. Anak akan melakukan dengan keterpaksaan.
Setelah disepakati, orang tua perlu komitmen dengan perjanjian. Jika anak memang harus dihukum, orang tua harus melakukannya. Orang tua harus tega menghukum anak.
Kalau memang anak mendapatkan reward,orang tua harus memberikan sesuai janjinya.
Semoga dengan solusi membuat kesepakatan bersama antara orang tua dan anak, kemudian ada reward dan punishment insha Allah anak bisa lebih disiplin lagi dalam melakukan berbagai kewajibannya termasuk juga disiplin saat bangun tidur.[ind]