• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 21 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Bun, Hindari 3 Sikap Keliru Ini saat Anak Jatuh

Oktober 31, 2025
in Parenting, Unggulan
Anak Kecilku Berciuman seperti di Film-Film Disney

Anak Kecilku Berciuman seperti di Film-Film Disney (foto: pixabay)

197
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BUNDA, seringkali kita bersikap berlebihan saat anak jatuh. Berikut ini ada tiga sikap keliru yang sering dilakukan oleh para orang tua saat anak terjatuh. Kita simak yuk.

Menanamkan rasa takut dan menyalahkan anak

Misalnya nih, saat anak lari-lari, kebiasaan orang tua akan mengatakan “Hei jangan lari-lari nanti jatuh”.

Tahukah Bun, itu sama saja Bunda telah menanamkan rasa takut kepada anak. Kalau anak tiba-tiba benar-benar terjatuh, lalu dengan spontan orang tua berkata: “Tuh kan jatuh beneran, Bunda bilang apa? Syukurin”, maka anak akan belajar menyalahkan diri sendiri.

Anak akan takut melakukannya lagi dan anak akan enggan mencoba sesuatu karena takut disalahkan orang tuanya.

Seharusnya Bun, saat anak menunjukkan keberanian, kepintaran, kehebatan maka anak diberi dorongan dan motivasi. Kita bangun rasa percaya dirinya, bangun keberaniannya, diberi tanggung jawab bukan sebaliknya diberi rasa takut dan disalahkan.

Menyalahkan lantai atau batu

Maka anak belajar menyalahkan orang lain tatkala melakukan kesalahan. Dampaknya nanti saat SD atau SMP, saat anak mendapatkan nilai 6, anak akan menyalahkan gurunya, habis gurunya killer, nggak asyik, membosankan.

Anak akan selalu mencari alasan di balik hal-hal yang ia merasa kurang mampu, tidak bisa, tidak suka dan tidak nyaman. Ia akan mudah menyalahkan orang lain.

Memotivasi anak dengan perkataan yang keliru

Ketiga, saat anaknya jatuh, orang tua berkata “Ooo.. seperti ini saja tidak apa-apa kok, Ah luka sedikit masak anak cowok kayak gini aja nangis”.

Kelihatannya orang tua benar dalam mendidik anak karena menginginkan anak untuk kuat dan tangguh tapi bagaimana kelak saat kita berusia 60 tahun kemudian kita mengeluh: “Aduh asam urat kambuh”.

Apa yang anak katakan, “Yah asam urat aja masak nggak bisa tahan, eh ibu masak sudah tua masih menangis.”

Nah, apakah anak-anak seperti ini bukan menjadi anak yang durhaka? Ia belajar untuk tidak peka terhadap perasaan orang, karena saat ia sakit, orang tuanya tidak memahaminya, orang tuanya tidak mengerti apa yang dia rasakan.

Maka saat orang lain tertimpa musibah, ia akan mengatakan “Ah..cuma gitu doang”, kalau musibah yang dialami agak berat paling cuma bilang “Ooo…”.

Baca Juga: Anak Jatuh dari Tempat Tidur, Ini Pengalaman Mendebarkan Ryana Dea

Bun, Hindari 3 Sikap Keliru Ini saat Anak Jatuh

Nah, sekarang bagaimana Bun solusinya?

Kalau anak jatuh kemudian menangis, langkah pertama adalah jangan banyak mengajak bicara dulu saat anak menangis. Segera bawa anak lalu diobati kemudian ditenangkan.

Setelah ditenangkan, dengarkan bagaimana anak bisa terjatuh lalu beritahu, misalnya: “Nak, kalau lari ada resikonya jatuh, engkau harus lebih berhati-hati. Selamat ya Nak, engkau belajar hal baru.”

Jadi Bun, ubah polanya ya. Tinggalkan pola lama yakni saat anak manjat, tiba-tiba ibu cemas kemudian lari dan berkata: “Nak, awas jatuh”, tiba-tiba brukk jatuh beneran. Bagaimana tidak jatuh, doa ibu diamini malaikat.

Diganti pola baru yakni saat anak manjat, datangi anak, tetap tenang, “Wah barakallah, hebat sudah manjat tinggi, coba sekarang turun dengan hati-hati agar lebih hebat lagi, ibu menunggu di bawah.”

Ayah Bunda, itulah tiga hal keliru yang sering dilakukan para orang tua saat anak terjatuh. Semoga kita semua dapat belajar dari tiga sikap itu ya.[ind]

sumber: Kulwap Tumbuh Yuk. Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha. Oktober 2021. 

Tags: Ayah BundaBunHindari 3 Sikap Keliru Ini saat Anak JatuhParenting
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gaya Hidup Sehat bisa Jaga Kulit Tetap Segar dan Bercahaya Alami

Next Post

Perawatan Kanker Payudara Stadium Lanjut Butuhkan Tim Dokter Multidisiplin

Next Post
Perawatan Kanker Payudara Stadium Lanjut Butuhkan Tim Dokter Multidisiplin

Perawatan Kanker Payudara Stadium Lanjut Butuhkan Tim Dokter Multidisiplin

Kenali 8 Bahaya Ghibah yang Terselubung

Kenali 8 Bahaya Ghibah yang Terselubung

Atlet Angkat Besi Indonesia Raih Medali Emas dalam Ajang Asian Youth Games Bahrain 2025

Atlet Angkat Besi Indonesia Raih Medali Emas dalam Ajang Asian Youth Games Bahrain 2025

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7642 shares
    Share 3057 Tweet 1911
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1576 shares
    Share 630 Tweet 394
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3213 shares
    Share 1285 Tweet 803
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5167 shares
    Share 2067 Tweet 1292
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5144 shares
    Share 2058 Tweet 1286
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga