• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 8 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Anak Ibarat Bayang-Bayang Ranting

Januari 2, 2023
in Parenting
Anak Ibarat Bayang-Bayang Ranting

Foto: Pixabay

154
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BERBICARA tentang keteladanan ini mari kita telaah perkataan Imam Al-Ghazali, “Dan kapankah bayang-bayang ranting bisa lurus jika rantingnya bengkok?”

Kalimat yang sederhana namun sangat dalam maknanya. Bayang-bayang akan selalu mengikuti bendanya. Lalu bagaimana bayang-bayang ranting bisa lurus jika rantingnya itu sendiri sudah bengkok.

Ini sama seperti bagaimana kita bisa melahirkan anak-anak yang shaleh jika kita tidak menshalehkan diri kita sendiri. Keshalihan orang tua adalah pokok yang utama dalam proses pendidikan ananda.

“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Imam Malik, Imam Ahmad, Imam Al-Bukhari, Imam Muslim).

Hadis di atas bermakna bahwa manusia difitrahkan (memiliki sifat pembawaan sejak lahir) dengan kuat di atas Islam. Akan tetapi, tentu harus ada pembelajaran Islam dengan perbuatan atau tindakan.Pembelajaran itu berasal dari keteladanan orangtua.

Orangtualah yang kemudian menjadikan anak-anaknya sebagai muslim sejati, yahudi, nasrani atau majusi.

Baca Juga: Ketahui Cara Deteksi Kecerdasan Anak yang Tepat

Anak Ibarat Bayang-Bayang Ranting

Untuk melahirkan anak-anak yang shaleh tidak cukup hanya dengan menitipkan mereka ke lembaga-lembaga pendidikan yang kita pikir bagus. Tidak juga cukup hanya dengan memanggil guru ngaji ke rumah.

Bagaimana bisa kita berharap anak-anak akan menjadi anak yang penyabar jika kita sendiri tidak sabaran. Bagaimana bisa kita menginginkan anak-anak shalat tepat waktu jika kita sendiri masih asyik dengan gadget saat adzan berkumandang.

Ayah Bunda mari kita menshalehkan diri agar kelak kita berkumpul bersama umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar seluruh keluarga berkumpul di surganya Allah.

Ada sepuluh hal yang perlu kita perhatikan agar kita mampu menjadi teladan bagi anak-anak:

1. Sabar.

Sabar dalam menghadapi tingkah polah anak-anak yang terkadang membuat kita pusing tujuh keliling. Sabar dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis mereka. Sabar dalam memberikan perhatian kepada seluruh anggota keluarga.

2. Senantiasa bersifat penuh kasih dan tidak pilih kasih.

Memberi perhatian dan kasih sayang yang sama terhadap anggota keluarga.

3. Jujur.

Senantiasa berkata dan bersikap jujur karena kita selalu dalam pengamatan anak-anak. Mereka akan segera tahu dan merasa soal ketulusan dan kejujuran orangtuanya. Kejujuran ini juga merupakan sumber kebanggaan mereka kepada orangtuaya. Kejujuran orangtua akan menghasilkan anak taat.

4. Lembut dan santun.

Bersikap lembut kepada anak-anak tidak akan melunturkan wibawa. Kita tidak harus membentak-bentak atau bahkan memaki saat kita sedang kesal.

5. Tegas.

Memberi kasih sayang bukan berarti bersikap abai. Abai saat anak-anak berbuat kesalahan. Kita tetap harus bersikap tegas dan konsisten memberikan peringatan atau hukuman kepada anaka-anak jika mereka berbuat salah.

6. Konsisten dalam melakukan ibadah.

Selalu berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah. Konsisten beribadah akan memberikan keteladanan yang berbekas pada anak-anak dan akan menumbuhkan kecintaan pada diri anak pada Allah.

7. Berani meminta maaf.

Tidak sungkan meminta maaf ketika kita melakukan kesalahan. Hal ini akan membangun kepercayaan diri pada anak dan juga kepercayaan dirinya kepada orangtua. Anak merasa dihargai dan dianggap sebagai manusia.

8. Memberikan kesempatan untuk berbicara.

Orangtua tidak perlu mendominasi setiap pembicaraan. Ada saatnya kita perlu mendengarkan pendapat anak-anak tentang suatu hal. Hal ini kan membangkitkan gairah mereka untuk mengeksplorasi segala hal.

9. Mengayomi.

Memberikan rasa aman dan nyaman pada anak sehingga anak mempunyai tempat untuk mencurahkan kegelisahannya. Anak-anak mempunyai tempat untuk bersandar saat mereka lelah.

10. Bekerja keras.

Ketika orangtua mempunyai sifat yang ulet dan bekerja keras, anak-anak akan mampu menghormati orangtuanya.

Keteladanan orangtua merupakan oase kehidupan untuk ananda. Keteladanan orangtua memberikan gambaran nyata tentang akhlak seorang muslim sebenarnya. [My/Ln]

 

 

 

 

Tags: Anak Ibarat Bayang-Bayang Ranting
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Melepas Jilbab karena Takut Dipecat

Next Post

Paragon Tutup Tahun 2022 dengan 10 Penghargaan Bergengsi

Next Post
Paragon Tutup Tahun 2022 dengan 10 Penghargaan Bergengsi

Paragon Tutup Tahun 2022 dengan 10 Penghargaan Bergengsi

LAZ UCare Indonesia

Dengan Zakat Produktif, Keluarga Penerima Manfaat PKH Kota Bekasi Disiapkan Jadi Muzakki

Paris oh Paris

Aku Iri dengan Banyak Ibu Lainnya

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1460 shares
    Share 584 Tweet 365
  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7474 shares
    Share 2990 Tweet 1869
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4968 shares
    Share 1987 Tweet 1242
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3085 shares
    Share 1234 Tweet 771
  • Kisah Inspiratif Panti Tahfiz Quran Tunanetra Bekasi

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Greta Thunberg, Angkat Bicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dibebaskan dari Penjara Israel

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Produk Perikanan Indonesia Lolos Standar Pasar Arab Saudi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Simak Cara Mendaftar Program Magang Hub Kemenaker 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga