SALAH satu kewajiban orangtua ketika anak-anak sudah menjelang aqil baligh adalah memisahkan kamar antara anak dan orangtuanya juga antara anak lelaki dan perempuan, namun tidak semudah yang dibayangkan. Berikut tips agar anak berani tidur sendiri
1. Membuat masa transisi
Tidur sendiri merupakan bagian dari kemandirian anak dan ini tidak bisa dilakukan secara langsung dan seketika. Anak butuh waktu untuk belajar lepas dari orangtuanya.
Ayah Bunda bisa menggunakan trik menemaninya hingga ia tertidur atau istilahnya “dikeloni” dulu baru ditinggal.
Atau bisa juga pada siang hari biarkan anak tidur sendiri di kamarnya dan kembali tidur bersama Ayah Bunda di malam hari. Setelah beberapa waktu, mulailah ajarkan anak untuk tidur pada malam hari di kamarnya juga.
Baca Juga: Waktu Kita Pendek bersama Anak, maka Manfaatkan Maksimal
5 Tips Membuat Anak Berani Tidur Sendiri
2. Buat anak merasa nyaman
Hal yang bisa membuat anak merasa nyaman adalah dengan tidak menceritalan hal-hal seram dan menakutkan kepada anak. dari pada bercerita tentang kisah-kisah seram, lebih bai Ayah Bunda memanfaatkan waktu mengantar anak dengan berkisah atau membacakan buku cerita.
Selain membuat anak meerasa nyaman, berkisah atau membacakan buku akan membangun ikatan antara Ayah Bunda dan anak-anak.
3. Menghias kamar anak
Salah satu cara untuk ‘membujuk’ anak tidur sendiri adalah dengan membuat kamar tidur menjadi tempat yang menarik. Hiaslah kamar tidur anak dengan warna kesukaannya.
Ayah Bunda juga dapat membelikan anak baju tidur baru atau boneka baru sebagai teman tidurnya. Dengan demikian, anak akan merasa senang dengan pengalaman tidur sendirinya.
Terkadang anak juga ada yag takut pada kegelapan, Ayah Bunda bisa menyiasatinya dengan lampu hias yang mereka suka. Meski dalam kegelapan ada sumber cahaya dari lampu hias yang lucu-lucu bentuknya.
4. Membiasakan anak berada di kamarnya
Terakhir, biasakan anak untuk berada di kamarnya sebelum waktu tidur. Jika anak terbiasa menghabiskan waktu sebelum tidur di kamar orangtuanya, akan lebih sulit baginya untuk pindah ke kamar sendiri untuk tidur.
Biasakan mereka untuk merasa nyaman dengan kamarnya sendiri. Ayah Bunda bisa menemani hingga anak tertidur untuk kemudian kembali membiarkannya tidur sendiri.
5. Berikan pujian
Ketika anak sudah berhasil tidur mandiri, jangan lupa untuk memberinya pujian. Kalimat seperti, “Wah kamu hebat. Kamu berani, kamu sudah bisa tidur sendiri”, akan memberikan rasa percaya diri dan keberanian kepada anak-anak.
Demikianlah beberapa cara yang bisa Ayah bunda terapkan. Sepakatilah keputusan ini bersama pasangan terlebih dahulu. Usahakan juga untuk selalu sabar dan konsisten, agar nantinya anak berani tidur sendiri. (MAY/Ln)