• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Palestina

PM Otoritas Palestina: Pernyataan Netanyahu Tentang ‘Perdamaian untuk Perdamaian’ Hanya Ilusi

Agustus 19, 2020
in Palestina
67
SHARES
514
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammed Shtayyeh mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang "perdamaian untuk perdamaian" sehubungan dengan kesepakatan normalisasi UEA-Israel.

Berbicara kepada kabinetnya, Shtayyeh berkata: “Pusat konflik adalah tanah Palestina. Kedamaian apa yang dicari Netanyahu? Kedamaian apa pun harus dibangun atas dasar penarikan diri dari tanah Palestina yang diduduki pada tahun  1967. "

Dia menambahkan: “Pernyataan Netanyahu tentang perdamaian untuk perdamaian adalah semacam ilusi. Prinsip bahwa perdamaian dicapai melalui kekuasaan tidak berarti perdamaian. Perdamaian harus dicapai berdasarkan logika, keadilan dan legitimasi internasional."

PM PA menekankan bahwa "Pertempuran Israel adalah dengan Palestina yang merupakan pemilik tanah dan kami akan tetap teguh di tanah kami."

Mengenai Inisiatif Perdamaian Arab, Shtayyeh berkata: “Jika ada perubahan dalam Inisiatif Perdamaian, harus ada pertemuan Liga Arab untuk membahasnya.”

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai antara UEA dan Israel yang ditengahi oleh Washington.

Abu Dhabi mengatakan kesepakatan itu adalah upaya untuk mencegah rencana aneksasi Tel Aviv atas Tepi Barat yang diduduki, namun, penentang yakin upaya normalisasi telah dimulai selama bertahun-tahun karena pejabat Israel telah melakukan kunjungan resmi ke UEA dan menghadiri konferensi di Uni Emirat Arab sebuah negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik lain dengan negara pendudukan.[ah/memo]

Previous Post

Sambut Tahun Baru 1442 H, MUI Ajak Umat Perkuat Bidang Ekonomi

Next Post

Bocah 11 Tahun Gaza Suarakan Penderitaan Melalui Rap

Next Post

Bocah 11 Tahun Gaza Suarakan Penderitaan Melalui Rap

Jay Palfrey, Youtuber Asal Inggris Masuk Islam

Ormas dan Lembaga Perempuan Indonesia Bentuk Koalisi Kemerdekaan Palestina

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga