ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, pakaian tradisional perempuan Palestina ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda. Tidak sekadar model, jenis-jenis ini juga ternyata memiliki cerita atau sejarahnya masing-masing.
Mungkin saja, ada jenis pakaian yang juga bisa jadi inspirasi untuk fesyen Muslimah masa kini yang tetap syar`I dan trendi.
Baca Juga: Dopamine Dressing, Saat Gaya Berpakaianmu Pengaruhi Mood
Jenis-jenis Pakaian Tradisional Perempuan Palestina
Dikutip dari postingan akun instagram @npc.or.id, disebutkan enam jenis pakaian tradisional
1. Majdalaawi
Jenis pakaian ini merujuk kepada Al-Majdal, yaitu alat yang digunakan untuk memintal dan menenun. Pakaian ini terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti Al-Jabali, Al-Beltagy, dan Abu Miteen.
Jenis ini dipengaruhi oleh geografi tempat dan sebagian besar perempuan Palestina yang bekerja di sector pertanian.
Sementara yang berada di wilayah pesisir, pakaian jenis ini bercirikan corak campuran Yunani.
2. Al-Sab`aawi
Pakaian ini pada umumnya berwarna hitam dan tempat pembuatannya di Nagev. Warna ini biasanya digunakan bervariasi sesuai dengan status sosial pemakainya. Berwarna hitam dan memiliki sulaman berjumbai jika ia masih gadis.
Selain itu, berwarna-warni apabila dipakai perempuan yang sudah menikah, dan berwarna cenderung biru apabila ia merupakan seorang janda.
3. Asy-Syaruuqi
Pakaian ini disebut-sebut mulai ada pada masa Palestina yang mana saat itu masih disebut sebagai Kanaan hingga pada masa Islam. Pakaian ini memiliki ciri warna putih dan memiliki bukaan dada yang dihiasi ukiran sutra.
4. Al-Jilaayah
Pakaian ini merupakan pakaian paling umum di Palestina dan terkadang berbeda sesuai dengan kota-kota di Palestina. Pakaian ini agak didominasi warna biru di Hebron dan didominasi dengan kain tebal di Gaza untuk kemudahan border.
5. Al-Muqallah
Pakaian yang terbuat dari sutra dan dihiasi tali warna-warni di sepanjang pakaian tersebut.
6. Al-Qudsi
Jenis ini merupakan pakaian khusus di kota Yerusalem. Pakaian ini berwarna hitam dan disulam dengan warna api yang menunjukkan kesedihan dan kerinduan nostalgia melalui warnanya.
Sahabat Muslim, itulah pakaian-pakaian tradisional perempuan Palestina. Dijelaskan bahwa motif-motif yang ada bukan hanya untuk melestarikan atau sebagai simbol identitas, tetapi juga merupakan hal yang melekat secara abadi.
Selain itu, sebagian besarnya menceritakan sejarah negeri bangsa yang masih terjajah. Setiap kota Palestina memiliki corak dan jenis border tertentu yang berkaitan dengan status sosial perempuan Palestina dan geografi tempat tersebut. [Cms]