ChanelMuslim.com – Guardian of the Walls adalah nama agresi baru Israel ke Jalur Gaza. Nama tersebut diumumkan oleh Juru Bicara lDF (International Defence Forces) Israel, Jonathan Conricus dalam cuitan di akun twitternya pada Selasa, (11/5/2021)
Baca Juga: Liga Arab Kecam Agresi Israel Terhadap Masjid Al-Aqsha
Guardian of the Walls Diumumkan Setelah Israel Melakukan Serangan Udara
Dalam cuitan tersebut, dituliskan bahwa Guardian of the Walls adalah nama operasi untuk menjaga dinding-dinding, langit-langit serta mempertahankan Israel.
Dilansir dari minanews.net, dijelaskan bahwa operasi ini diumumkan beberapa jam setelah Israel melakukan serangan udara terhadap daerah yang sudah terblokade.
Penyerangan ini menewaskan 20 orang termasuk 9 anak-anak.
Serangan udara terjadi setelah Sayap Militer Hamas, Brigade Al-Qossam meluncurkan roket ke Israel sebagai serangan balasan atas penyerangan di Masjid Al Aqsa pada Jumat, (7/5/2021)
Namun, Israel kembali membalas serangan tersebut dengan melakukan serangan udara.
Baca Juga: Warga Palestina di Ramallah Demo Kecam Agresi Israel di Gaza
Sayap Militer Luncurkan Pertempuran Pedang Al Quds
Sementara itu, tidak hanya Israel yang mengumumkan operasi agresi yang baru.
Dari sisi Palestina, Sayap Militer bersama seluruh faksi perlawanan Palestina juga meluncurkan pertempuran Pedang Al-Quds (Saef Al-Quds) melawan penjajahan di Yerusalem dan Al-Aqsa.
Dalam pernyataan pers, dijelaskan bahwa pertempuran Pedang Al-Quds akan menargetkan kendaraan Israel di Jalur Gaza utara.
Selain itu, serangan juga akan difokuskan dengan serangan rudal intens yang menargetkan wilayah sekitar Tel Aviv dan posisi pasukan Israel di kota-kota yang diduduki oleh mereka. [Ind/Camus]