• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Unggulan

Euforia Shopping Menuju Lebaran pada Masa Pandemi

Mei 15, 2021
in Unggulan
Euforia Shopping menuju Lebaran pada Masa Pandemi

Euforia Shopping menuju Lebaran pada Masa Pandemi (foto: pixabay)

72
SHARES
557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Euforia shopping menuju Lebaran pada masa pandemi. Berbondong-bondonglah kaum muslimin di negeri ini mempersiapkan diri dan keluarga menuju hari raya.

Riuhnya pusat perbelanjaan dipadati oleh para pembeli; mall-mall, supermarket, aneka pasar tumpah ruah oleh manusia.

Seolah mereka benar-benar harus dan haus dengan ragam pakaian, makanan, minuman dan barang-barang lainnya yang wajib ada di hari raya Idul Fitri.

Inilah realitas budaya dengan spirit agama yang tumbuh subur dan mengakar kuat di ibu pertiwi tercinta. Lalu bagaimana sikap kita menghadapi fenomena tersebut?

Baca Juga: Ini Dia Bisnis Fashion Irfan Hakim Berkonsep One Stop Shopping

Euforia Shopping Menuju Lebaran

Oleh: Fauziah Ramdani (Ketua Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia)

Lebaran sebentar lagi, begitulah ungkapan yang seringkali terdengar. Hari ini kita hampir memasuki babak akhir perjuangan menuju kemenangan di hari yang fitri.

Atas seluruh kebaikan yang tercurah dari jiwa-jiwa umat Muslim selama Ramadhan saat Idul Fitri tiba begitu sangat terasa.

Suara takbir yang bergema disudut-sudut kota hingga dipelosok desa menjadi haru mengingatkan kita pada banyak kisah.

Bahagia juga sedih tak mungkin terlupa karena tamu agung Ramadan akan segera pamit. Menyambut hari raya paling sakral dan istimewa; hari raya idul fitri.

Berbondong-bondonglah kaum muslimin di negeri ini mempersiapkan diri dan keluarga menuju hari raya.

Riuhnya pusat perbelanjaan dipadati oleh para pembeli: mall-mall, supermarket, aneka pasar tumpah ruah oleh manusia.

Seolah mereka benar-benar harus dan haus dengan ragam pakaian, makanan, minuman dan barang-barang lainnya yang wajib ada di hari raya Idul Fitri.

Inilah realitas budaya dengan spirit agama yang tumbuh subur dan mengakar kuat di ibu pertiwi tercinta. Lalu bagaimana sikap kita menghadapi fenomena tersebut?

Baca Juga: Belanja Baju Lebaran ala Komunitas Peduli Panti Asuhan

Sambut Lebaran dengan Kebahagiaan

Menyambut lebaran dengan penuh kebahagiaan tentu bukan hal yang sia-sia. Mempersiapkan diri bersama sanak saudara, kerabat dan teman sejawat untuk bertemu,

bersilaturahim di hari raya idul fitri adalah sunnah yang dianjurkan. Di masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,

sejarah mencatat, perayaan Idul Fitri pertama kali diselenggarakan pada 624 Masehi atau tahun ke-2 Hijriyah.

Saat bertepatan dengan selesainya Perang Badar yang dimenangkan oleh kaum Muslimin. Sebuah perjuangan yang diganjar dengan perayaan yang begitu istimewa dan berkah: yakni Idul Fitri.

Perayaan idul fitri yang identik dengan pakaian baru tentu bukanlah hal yang berujung kesia-siaan.

Sebab hakikatnya, kita ingin mempersembahkan yang terbaik setelah sebulan penuh berjuang mengalahkan ego, nafsu dan syahwat demi meraih berkahnya bulan Ramadan.

Belanja alias shopping lebaran akan menjadi momentum eksistensi syukur kita kepada Sang Kuasa atas nikmat dan rezeki yang diberikan.

Namun jika saat berbelanja lantas nyaris menguras waktu, materi dan berujung kesia-siaan, apa yang akan kita tuai dari perangai yang justru akan mengundang kemudharatan?

Berbelanja sewajarnya dan secukupnya. Sesuai kebutuhan bukan karena ingin dan mau tetapi sejatinya kita berada di fase butuh dan harus memilikinya.

Baca Juga: LAZ AL Azhar Ajak Adik Yatim Belanja Lebaran

Pandemi, Pelajaran untuk Mawas Diri

Bukan hal yang mudah tentu saja, di tengah geliat hidup kaum urban yang serba konsumtif dan glamor. Akan tetapi, bukan tidak mungkin kita tidak mampu menahan rasa ‘ingin’ dengan kesabaran untuk menahan diri,

sebagaimana bulan puasa yang mengajarkan nilai-nilai tersebut di 30 hari menahan hawa nafsu untuk tidak makan, minum dan melakukan hal-hal lainnya yang bisa saja dibolehkan di luar waktu puasa.

Kondisi pandemi yang juga belum usai, seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap kita untuk semakin mawas diri dan sigap mempertimbangkan segala hal dengan akal yang lurus bahwa Idul Fitri tahun ini

adalah ajang muhasabah bagi kita, walau rasa rindu pada kampung halaman harus ditahan tanpa mudik, tetapi ajang silaturahim harus tetap berjalan,

saling melapangkan dan memaafkan, merayakan hari kemenangan dan bersyukur masih dikaruniai umur yang berkah walau wabah pandemi belum juga usai.

Wallahu’alam.[ind]

Tags: belanja lebaraneuforia shopping
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jenis dan Kadar Fidyah

Next Post

Menjelang Idul Fitri

Next Post
menjelang

Menjelang Idul Fitri

Tanda Amalan Puasa Ramadan Diterima

Tanda Amalan Puasa Ramadan Diterima

idul fitri di

Idul Fitri di Tengah Pandemi

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1103 shares
    Share 441 Tweet 276
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3177 shares
    Share 1271 Tweet 794
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5112 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7588 shares
    Share 3035 Tweet 1897
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga