Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di atas, kita diingatkan akan lima modalitas sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Semakin pandai mengoptimalkan lima modalitas tersebut, semakin baik pula kehidupan mereka.
1. Potensi Usia
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengarahkan agar kita pandai mengoptimalkan masa muda untuk kebaikan. Usia muda adalah potensi yang luar biasa. Tenaga yang kuat, fisik yang segar, otak cemerlang, hati bersih, dan semangat membara.
Baca juga: Pola Pikir dan Pola Hidup Seorang Mukmin
Saat tua, fisik pasti sudah tidak sekuat anak muda. Pikiran tidak secemerlang saat masih muda. Tenaga pun semakin mengendur. Maka gunakan masa muda untuk banyak melakukan kebaikan, untuk banyak beramal salih di berbagai bidang kehidupan.
2. Potensi Kesehatan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengarahkan agar kita pandai mengoptimalkan masa sehat untuk kebaikan. Sehat itu sesungguhnya sangat murah, sedangkan sakit sangatlah mahal –biaya pengobatan dan penyembuhannya.
Di saat sehat, gunakan untuk berbagai kebaikan, karena akan lebih banyak yang bisa dilakukan. Berbeda dengan mereka yang sakit, sangat terbatas kegiatan yang bisa dilakukan. Maka gunakan kesehatan untuk kebaikan, untuk amal salih di berbagai bidang kehidupan.
3. Potensi Kekayaan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengarahkan agar kita pandai mengoptimalkan masa kaya untuk kebaikan. Kaya tidak selalu memiliki dana milyar atau trilyun. Namun memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok, sudah termasuk kategori kaya.
Pada orang miskin yang belum mampu memenuhi kebutuhan pokok, kondisinya tentu sangat terbatas. Maka gunakan kekayaan untuk kebaikan, untuk amal salih di berbagai bidang kehidupan.
4. Potensi Waktu Luang
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com