• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Oase

KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA

Januari 18, 2018
in Oase
73
SHARES
560
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Dalam konsep kepemimpinan Jawa, engkau pasti mengenal sebuah pepatah tentang konsep kepemimpinan. Ini adalah pepatah yang memberi pemahaman tentang makna seorang pemimpin. Pepatah itu adalah “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. Pepatah ini disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Ayo coba apakah engkau tahu apa makna pepatah ini? Pepatah ini adalah konsep kepemimpinan. Ing Ngarsa Sung Tuladha ini berarti seorang pemimpin itu harus menjadi teladan. Pemimpin itu harus menjadi teladan untuk berperilaku baik. Pemimpin itu harus memberi contoh. Pemimpin itu harus di barisan terdepan. Pemimpin harus memiliki inisiatif untuk bergerak. Pemimpin itu harus mempengaruhi sehingga orang lain juga bergerak.

Ing Madya Mangun Karsa ini berarti di tengah-tengah komunitasnya ia mampu membangun motivasi. Seorang pemimpin harus pandai membangun jiwa para pengikutnya. Ia harus pandai memotivasi. Ia harus pandai membakar semangat untuk senantiasa maju menggapai cita-cita bersama. Di tengah-tengah kelompoknya ia mampu menciptakan kondisi yang kondusif. Ia senantiasa mendorong, memberi apresiasi, memotivasi, dan memberikan keyakinan dan rasa optimis bahwa tujuan itu dapat digapai.

Tut wuri Handayani. Ini berarti di belakang seorang pemimpin itu harus mengayomi. Pemimpin itu harus mampu memberikan perlindungan. Namun demikian perlindungan yang diberikan seorang pemimpin tatkala pengikutnya itu melakukan hal-hal yang tidak menyimpang. Ia harus bertanggung jawab terhadap apa yang pengikut lakukan tatkala yang dilakukan itu adalah keputusannya. Ia bukanlah seorang yang lari dari tanggung jawab. Jika gagal maka ia adalah orang yang paling bertanggung jawab. Ia mampu menjadi seorang mediator yang bijak tatkala terjadi konflik. Ia mampu menjadi konselor yang baik saat para pengikutnya menghadapi masalah. Pemimpin harus mampu membuat para pengikutnya nyaman, aman, dan bahagia. Itulah, makna konsep pemimpin “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. Semoga dapat diambil hikmahnya.

Previous Post

VISIONER

Next Post

BELAJAR DARI AL FATIH

Next Post

BELAJAR DARI AL FATIH

KERJA CERDAS

SUCCESS IS YOUNGER

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga