ChanelMuslim.com – Kajian Islam kupas tuntas tentang Perselingkuhan Rumah Tangga.
Penyebab terjadinya perselingkuhan dalam rumah tangga.
1 Suka sesuatu daerah untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong;
2 Suka menggelapkan uang; korup;
3 Suka menyeleweng; [1]
Khianat / khi · a · nat / perbuatan tidak setia; tipu daya; perbuatan yang bertentangan dengan janji: jangan sekali-kali-kali
Bentuk Perselingkuhan
Ketidaksetiaan (perselingkuhan) terhadap pasangan resmi yang halal, ada dua macam
a) Perselingkuhan Fisik / Perselingkuhan Fisik: Ketidaksetiaan yang melibatkan kontak dan kedekatan secara fisik (menjamah, memegang, meraba, berciuman), bahkan hingga menghantarkan pelakunya ke jenjang hubungan biologis (berzina / zina).
b) Perselingkuhan Emosional / Emosional Affair: Ketidaksetiaan yang hanya melibatkan keintiman secara emosional.
Contohnya:
a) Mengungkapkan kata-kata mesra / sayang / cinta kepada lawan jenis yang bukan pasangan halal.
b) Sexting (mengirimkan pesan yang berisi pembicaraan tidak senonoh yang menjurus kepada hubungan biologis, atau mengirimkan gambar vulgar yang bermuatan sekual) lewat media apapun bentuknya.
c) Komunikasi intensif yang melibatkan perasaan. Seperti berbagi perasaan dengan lawan jenis tentang ketakutan, harapan, mimpi. Hanya untuk sekadar berbagi, dan itu dilandasi karena perasaan dekat dengan si dia (Jadi jika curhatnya itu bertujuan untuk meminta solusi kepada ustadz, dan dilakukan seperlunya, maka itu tidak dikatakan selingkuh emosional insya Alloh).
d) Termasuk bentuk pengkhianatan gaya ini adalah menyalurkan emosional berupa perhatian khusus, kasih sayang, cinta, dalam bingkai romantisme pada lawan jenis yang bukan menjadi pasangan resminya. Emotional infidelity/emotional affair ini dapat memicu potensi perselingkuhan fisik.[4]
Banyak orang mengira, bahwa emotional affair/ketidaksetiaaan emosional bukanlah termasuk jenis pengkhianatan, karena tidak melibatkan aspek fisik. Akibatnya, para pelakunya nampak asyik-asyik saja, bahkan tanpa rasa bersalah kepada pasangannya yang sah ketika melakukannya. Mereka berpikir:
‘Toh kami tidak melakukan kontak fisik,’
‘Kami tidak melakukan hubungan suami istri,’
‘Kami hanya sebatas teman saja,’ atau
‘Kami hanya rekan kerja saja, tidak lebih dari itu.’
Akan tetapi ketahuilah, bahwa berdua-duaan di dunia maya, baik lewat Facebook; BBM; Twitter; Telegram; WhatsApp atau media apapun bentuknya,
Baca selengkapnya di sini: oase ChanelMuslim.com