ChanelMuslim.com – Kampoeng Ramadhan Jogokariyan telah diresmikan sejak Selasa, 1 Ramadan 1442H. Kampoeng Ramadhan Jogokariyan dibuka langsung oleh Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Korem 72 Pamungkas, dan Polsek Matrijeron.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Masjid Jagokariyan Resmi Buka Layanan GeNose
Pada tahun ini Kampoeng Ramadhan Jogokariyan mengangkat tema “Dari Masjid Bangkitkan Semangat Iman di Era Covid”. Sebab iman adalah sumber segala sumber semangat, dengan iman kita bisa melihat apa yang tak nampak di mata.
Dengan iman kita yakin, bahwa apa yang terjadi adalah garis takdir dari Allah yang sepatutnya selalu kita syukuri. Semoga setiap program yang dijalankan di KRJ ini dapat menumbuh suburkan iman dalam hati-hati kita, sehingga kita semangat dalam beraktivitas, lalu semoga berbuah akhlaq yang mulia kepada sesama.
Berbagi Ta’jil
Seperti syiar yang menjadi ciri khas Jogokariyan, berbagi ta’jil atau ifthar adalah semangat mereka. Maka amanat dari donatur coba mereka upayakan tersalurkan dengan baik.
Lebih dari 2000 porsi setiap harinya insyaAllah diusahakan disajikan dalam menu yang halal dan thoyyib juga dengan cara yang baik.
Pasar Sore
Pasar sore juga kembali mewarnai KRJ tahun ini, menimbang perekonomian masyarakat yang meredup, maka hadirnya pasar sore ini semoga bisa menjadi cahaya harapan bangkitnya kemandirian kita dalam ekonomi.
Tarawih
Tarawih dan taujih rabbani oleh para asatidz juga tak lupa menjadi syiar utama dalam KRJ ini. Taujih yang sangat kita perlukan untuk menghilangkan dahaga hati kita dengan sejuknya Al-Quran, mengingat memang Ramadan menjadi spesial karena Al-Quran, maka semoga taujih rabbani yang disambung dengan tarawih dapat mendekatlan kita pada Al-Quran, hingga setiap helaan nafas kita semoga bisa mencermikan akhlaq qurani.
Demikianlah harapannya, Semoga Allah mampukan kita untuk melalui Ramadan dengan sebaik-baiknya, berujung taqwa di akhirnya. Aamiin
Profil Masjid Jogokariyan
Berawal dari sebuah langgar kecil di Kampung Pinggiran Selatan Yogyakarta, Masjid Jogokariyan terus berusaha membangun Ummat dan Mensejahterakan Masyarakat. Logo Masjid Jogokariyan terdiri dari tiga bahasa. Arab, Indonesia, dan Jawa. Ini adalah wujud dari semangat kami, untuk menjadi Muslim yang salih seutuhnya tanpa kehilangan akar budaya.
Masjid Jogokariyan berusaha menerapkan manajemen masjid zaman Rasulullah dengan aplikasi di zaman modern dan lebih inovatif, sehingga bisa diterima oleh masyarakat.
Kajian pekanan dengan berbagai macam materi yang diadakan setiap hari Senin, Selasa, Kamis, Ahad. Dapatkan ilmu dan sahabat baru di setiap kajian.
Program Unggulan Masjid
Peta Dakwah
Masjid harus memiliki peta dakwah yang jelas, wilayah kerja yang nyata, dan jama’ah yang terdata.
Infaq Nol Rupiah
Semangat segera menyalurkan amanah infaq dari jamaah kembai ke jamaah lagi dalam bentuk pelayanan beribadah yang nyaman.
Shodaqah ATM Beras
Jamaah masjid bersama-sama mengumpulkan beras untuk dishodaqahkan kepada yang membutuhkan ke kotak beras. Disalurkan melalui kotak ATM beras.
Mensholatkan Orang Hidup
Memberikan pelatihan sholat kepada warga yang belum bisa sholat, sehingga tidak malu lagi untuk pergi ke masjid untuk sholat berjamaah..
Kampoeng Ramadhan
Seluruh warga jogokariyan bersama-sama memeriahkan bulan ramadhan dengan berbagai kegiatan yang bersifat event besar.
Gerakan Jamaah Mandiri
Gerakan Jama’ah Mandiri ini sukses menaikkan infak pekanan Masjid Jogokariyan hingga 400%. Sebab, ternyata, orang malu jika Ibadah saja disubsidi.
Masjid ini beralamat di Jl. Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143.
[jwt]