• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Minimnya Dana Abadi Riset jadi Perhatian DPR

September 30, 2020
in Berita
73
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com –  Anggota Komisi VII DPR,  Mulyanto mendukung Pemerintah meningkatkan anggaran dana abadi riset  Iptek dari Rp 3 triliun menjadi Rp 5 triliun. Mulyanto menilai peningkatan anggaran ini perlu direalisasikan agar riset Iptek dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan daya saing bangsa. 

Sebagaimana di amanatkan dalam dalam UU No. 11 tahun 2019 tentang Sistem Nasional Iptek, dimana pada Pasal 62 ayat (1) disebutkan, Pemerintah membentuk dana abadi Penelitian, Pengembangan, Pengkajian. dan Penerapan untuk menghasilkan Invensi dan Inovasi, maka sudah sepatutnya Pemerintah menyediakan anggaran yang layak untuk menunjang kegiatan riset Iptek.

Mulyanto mengingatkan alokasi anggaran riset Iptek ini jangan dipandang sebagaj biaya tapi harus dilihat sebagai investasi membangun daya saing bangsa. Tanpa dukungan anggaran yang memadai maka kegiatan riset Iptek tidak bisa maksimal. 

"Jadi, mana mungkin keunggulan kompetitif bangsa ini bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, kalau pemerintah kurang perhatian terhadap pembangunan sektor riset dan teknologi ini," singgung Mulyanto. 

Mulyanto menyayangkan Pemerintah kurang memperhatikan pentingnya kegiatan riset Iptek ini. Hal tersebut terlihat dari alokasi anggaran untuk riset yang sangat kecil dibanding anggaran belanja barang-barang hasil riset negara lain. 

Mulyanto mencontohkan, anggaran riset vaksin Corona dialokasikan hanya sekitar Rp.10 miliar, sedangkan anggaran untuk pembelian vaksin  impor bisa mencapai Rp. 25 triliun.

"Bahkan dibandingkan dengan anggaran influencer di media sosial saja, anggaran untuk riset vaksin ini kalah jauh.

Sebagai mantan peneliti saya merasakan betul sulitnya melakukan riset Iptek karena keterbatasan anggaran. Inovasi yang dihasilkan jadi kurang maksimal karena tidak ada dukungan pendanaan," imbuh mantan Sekretaris Kemenristek ini. 

Mulyanto mengingatkan bahwa di Indonesia banyak peneliti hebat. Kualitas dan kapasitas keilmuannya tidak kalah dibanding peneliti asing. Sayangnya peneliti-peneliti itu tidak didukung dengan anggaran yang memadai dalam melaksanakan riset Iptek. Sehingga tidak jarang peneliti harus bekerjasama dengan lembaga riset luar negeri agar dapat melaksanakan riset secara optimal. 

"Sebenarnya ini sangat memalukan dan merugikan," tegas Mulyanto.  

Sebelumnya Komisi VII DPR RI, yang menjadi mitra Kementerian Ristek/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), mendorong penguatan dana abadi riset ini.  

Dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Riset Dan Teknologi/Kepala BRIN (23/9/2020), Komisi VII DPR RI mendukung agar dana abadi riset ini ditingkatkan besarannya dari Rp.3 triliun menjadi Rp. 5 triliun. [My]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Heboh Vandalisme Musholah di Tangerang, Pelaku Ternyata Tinggal 50 Meter dari Lokasi Kejadian

Next Post

Ragusa Es Italia, Toko Es Krim Tertua yang Tetap Buka hingga Sekarang di Pusat Jakarta

Next Post

Ragusa Es Italia, Toko Es Krim Tertua yang Tetap Buka hingga Sekarang di Pusat Jakarta

PKI 30 September

Lima Tips Perawatan Kulit untuk Calon Pengantin

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7380 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3011 shares
    Share 1204 Tweet 753
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1369 shares
    Share 548 Tweet 342
  • Green Jobs akan Jadi Pilar Utama Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4503 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • Cara Menebus Dosa Istri kepada Suami yang Sudah Wafat

    1381 shares
    Share 552 Tweet 345
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga