ChanelMuslim.com – Kasus Covid-19 di Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dalam sepekan terakhir, yaitu 24-30 Mei 2021. Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara meminta Pemkot Bekasi agar transparan dan bergerak cepat dalam penanganan kesehatan masyarakat.
Dilansir dari data yang diunggah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar), Kota Bekasi tercatat ada 757 kasus, Kota Depok 672 kasus, Kabupaten Bogor 546 kasus, Kota Bandung 518 kasus, Kabupaten Bandung 459 kasus, Kota Tasikmalaya 419 kasus, Kabupaten Garut 400 kasus, Kabupaten Purwakarta 343 kasus, Kabupaten Bandung Barat 338 kasus, dan Kabupaten Kuningan 320 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid Naik Lagi, Stop Kumpul-kumpul
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Tertinggi di Jawa Barat
Menanggapi kasus baru Covid 19 di Kota Bekasi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Heri Koswara meminta masyarakat untuk meningkatkan lagi kewaspadaan.
“Penambahan kasus baru Covid 19 yang cukup tinggi di Kota Bekasi dalam sepekan terakhir ini tidak boleh dianggap enteng. Semuanya harus bergerak, antisipasi jangan sampai kecolongan. Dampaknya bakal lebih berat jika dibiarkan, harus waspada,” ujar Heri Koswara dilansir dari Bekasimedia, (2/6/2021).
Ketua DPD PKS Kota Bekasi itu menambahkan, yang pertama harus bergerak menangani kasus baru Covid 19 di Kota Bekasi tentu saja eksekutif Kota Bekasi. Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jajaran Dinas Kesehatan serta RSUD. Mereka harus mengecek ketersediaan ruangan di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkot maupun swasta yang jadi rujukan Covid 19.
“Bagaimana faskes kita? Bagaimana pula alat penunjangnya?” tanya Heri Koswara.
Selanjutnya, kata Heri, Pemkot harus transparan dalam penyajian data kasus baru Covid 19 di Kota Bekasi kepada masyarakat.
“Informasi dan perkembangan penanganan Covid 19 di Kota Bekasi harus terus disampaikan kepada publik, sesuai dengan apa yang nyata terjadi,” imbuhnya.
Heri Koswara Berkaca pada Malaysia
“Kita berkaca dari negara tetangga. Selama ini mereka bagus penanganan Covid 19, tapi kemudian lengah. Sekarang dikhawatirkan, Malaysia menjadi India kedua. Kabarnya mereka akan lockdown total dua pekan ini,” jelasnya.
Agar tidak terjadi hal seperti itu, Kata Heri Koswara, maka segala sesuatunya harus dipersiapkan. Dimulai dari yang terkecil. Masyarakat Kota Bekasi harus kembali diingatkan bahwa Pandemi Covid 19 masih ada.
“PKS-nya harus kembali ditingkatkan,” katanya.
PKS yang dimaksud Heri adalah P yaitu pakai sabun saat cuci tangan, K adalah kenakan masker, dan S yaitu selalu menjaga jarak.
“Dan yang paling penting adalah berdoa, memohon pertolongan Allah Subhanahu wa taala,” ungkap Heri Koswara.
Terakhir, Heri Koswara mengatakan partai yang dipimpinnya, PKS selalu serius dalam hal penanganan Covid 19 di Kota Bekasi.
Secara berkala, PKS melakukan sosialisasi bahaya Covid 19, melalui baliho, spanduk, maupun diskusi-diskusi langsung bersama pakarnya secara daring melalui aplikasi zoom ataupun youtube.
Selain itu, PKS juga memikirkan dampak ekonomi Covid-19 kepada masyarakat. Pengurus partai di tingkat DPC hingga DPRa dan tingkat RT/RW terus melakukan kegiatan sosial, seperti sembako murah, pangan bersubsidi dan program-program pemberdayaan lainnya.[ind]