ChanelMuslim.com – Ada yang menarik di Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) 2018 di hari ketiga, Sabtu (28/7/2018). JMFW mencoba menghidupkan mimpi para difabel dengan menjadi desainer. Apalagi juga digelar dari hasil karya-kara mereka pada fashion show di matahari menjelang turun dari peraduan.
Menurut Ozlem Sahin, Co-Founder Think Fashion mengungkapkan bahwa ia ingin mengubah perspektif masyarakat mengenai fashion.
"Kami ingin memberikan pesan bahwa fashion itu untuk semua orang tetapi juga untuk para difabel,"katanya.
Bersama Franka Soeria, Founder Modest Fashion Weeks Global berdiskusi bagaimana membuat fashion untuk para difabel.
"Kami mengobrol berbagai desain. Apalagi kali ini desain dibuat oleh 16 orang difabel dan dibantuk para desainer profesional.," kata perempuan berdarah Turki ini.
Apalagi, kata Ozlem Sahin, JMFW juga berkoloborasi dengan Asian Para Games. Hal ini dibenarkan oleh Director Marketing Look and Feel Division Indonesia 2018 Asian Para Games, Mirsya Budiarsi, menjelaskan JMFW karena Asean Para Games tidak sekedar olah raga.
"Tetapi juga untuk memberikan perhatian kepada para difabel. Koloborasi dengan JMFW karena mempunyai visi yang sama untuk kaum difabel," katanya.
Dengan menggandeng Asian Para Games, Franka dan Ozlem Sahin berkeinginan untuk membuat proyek jangka panjang 'Dream & Design for Disabilities’ yang melibatkan komunitas bisu-tuli dan penyandang disabilitas dari Indonesia, Turki, dan Jerman dalam proses penciptaan busana.
“Para disabilitas ini kami beri ruang untuk mencipta sebuah karya fashion yang nantinya ditampilkan di JMFW 2018 dan tidak berhenti di situ, pakaian yang mereka buat akan dipasarkan di pasar ritel Indonesia,” terang Franka.
Franka menambahkan, timnya pun berencana memberi merek untuk karya para disabilitas ini.
“Think Fashion and Markamarie akan melahirkan brand khusus untuk membuat projek ini menjadi projek jangka panjang.” katanya.
Bukan hanya itu saja hasil desain para difabel itu ditampilkan bersama 5 designer terkenal. Kelima designer itu Elda, Sugeng Waksito, Desert Cove, Azrene-Fazley dan Dhienda Nasrul.
Sejumlah 12 koleksi diperagakan oleh dua atlet renang Para Games Indonesia,Laura Aurelia Dinda dan Nor Aimah dan empat difabel. Tepukan meriah dari para pengunjung yang kagum dengan keberanian para difabel dan rancangan yang menakjubkan. Panggung JMFW menjadi saksi bahwa fashion memang hadir untuk semua tak terkecuali para difabel yang juga bisa berkarir di industri fashion. (Ilham).