ChanelMuslim.com – Agak tertarik ketika Jakarta Modest Fashion Week akan menampilkan karya para difabel. Apalagi saat panitia mengenalkan Septia, Co Founder The Able Art. Septia bercerita bahwa ia mempunyai perusahaannya mempekerjakan 6 orang penjahit dan pengrajin 6 difabel. Alasannya saat itu ia bersama kawannya Tommi melihat acara Kick Andy, Januari 2016 yang menampilkan pria bernama Sadikin. Dengan kemampuannya mampu melukis walaupun ia seorang difabel
"Saat itu kami melihat acara Kick Andy di televisi. Langsung kami mencari alamat beliau lewat googling,"katanya.
Tommi dan Septia langsung terbang ke Malang untuk menemui Sadikin. Di sana ia mengungkapkan keinginanya untuk membantu orang-orang difabel seperti Sadikin.
"Yang kayak bapak ini banyak nggak sih, ekonominya lemah?" tanya kami padanya.
Sadikin memberitahu dan memberikan nomor para difabel ke Tommi dan Septia.
Tommi yang kebetulan adalah seorang ahli teknologi informasi kemudian membuat perusahaan bernama The Able Art bersama Septia dan istrinya.
"Kami buat webnya bisa buat transaksi. Istilahnya membuat e-commercelah jadi tidak hanya sosial," katanya.
Sesuai tagline kami 'buy with purpose'. Jadi kita beli sesuatu ada tujuannya bukan karena perlu atau sosial.
"Tapi ada nilai sesuatu untuk membeli karya The Able Art dan kita tidak menerima charity," katanya.
Menurut Tommi dan Septia membantu para difabel agar mereka mempunya kemampuan sendiri dan tidak bermental peminta-minta.
"Kami tidak ingin mereka menjadi peminta-minta. Begitu juga ketika ada perusahaan atau lembaga yang ingin membeli karya dari para difabel. Bukan karena kasihan tetapi karena nilai dan kualitas karyanya," tambahnya.
Salah satu pemakai The Able Art adalah Aksi Cepat Tanggap yang membuat mimpi The Able Art mampu dipakai di Jakarta Modest Fashion Week.
"Alhamdulillah, nanti bisa saksikan karya teman-teman di fashion show," tambah Septia kepada ChanelMuslim, Sabtu (28/7/2018).
Menurut Septia dan Tommi, selama setahun omzet dari The Able Art menembus angka ratusan juta. Ia berharap mampu bekerja sama dengan banyak perusahaan.
"Sehingga kami bisa membantu lebih banyak lagi para difabel," harap Septia dan Tommi menutup ceritanya. Mereka berdua kemudian mengajak ChanelMuslim menyaksikan fashion show karya para 6 difabel. (Ilham)