• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 6 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Fahira Idris: Nobar Film G30S/PKI untuk Merawat Ingatan Bangsa

Oktober 1, 2017
in Berita
76
SHARES
585
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ketua Komite III DPD Fahira Idris menggelar nonton bareng (nobar) Film Pengkhianatan G30S/PKI di Rumah Aspirasi Fahira Idris di Bilangan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu Malam kemarin (30/9). Menurut Fahira, acara nobar ini untuk merawat ingatan bangsa akan bahayanya sebuah ideologi yang anti agama, anti pancasila, dan anti demokrasi yang pernah merongrong kedaulatan bangsa ini. 

“Nobar ini hanya salah satu cara mengedukasi dan merawat ingatan bangsa. Jalur dan sarana edukasi serta advokasi akan kami kedepankan agar generasi muda bangsa ini paham apa itu PKI dan ideologi komunis serta kehancuran yang pernah mereka lakukan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain di dunia.,” ujar Fahira disela-sela sosialisasi Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di di Markas Komando Ormas Bang Japar, Wilayah Jakarta Pusat (30/9). Selain nobar, acara ini juga akan diisi dengan diskusi yang rencananya akan mengundang Pangdam Jaya, Dandim Jakarta Selatan, Danramil, Camat dan Kapolsek Pasar Minggu.

Fahira menegaskan, Ormas Bang Japar yang dipimpinnya akan melawan dengan cara-cara beradab dan lewat koridor hukum jika ada pihak-pihak yang ingin memberi angin atau ruang bagi kebangkitan PKI atau wacana dan keinginan pihak-pihak yang ingin mencabut Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Menurut Fahira, seruan untuk terus mengingat peristiwa penculikan tujuh orang jenderal termasuk aksi-aksi kekerasan yang dilakukan PKI sejak 1948 bukan dimaksudkan agar bangsa ini terus memandang ke belakang. Namun, untuk merawat ingatan bangsa bahwa kita tidak boleh memberi ruang sedikitpun bagi ideologi komunis yang bukan hanya anti agama, anti pancasila, dan anti demokrasi, tetapi juga sudah terbukti membawa kesengsaraan bagi negara-negara pengangut ideologi tersebut. 

“Tuduhan-tuduhan bahwa pemutaran kembali dan nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI adalah tanda bangsa ini terpaku kepada masa lalu apalagi tudingan bahwa untuk menebar kebencian kepada anak cucu PKI sama sekali tidak berdasar dan sangat keliru. Masyarakat Indonesia sudah dewasa dan sudah tidak ada lagi diskriminasi bagi anak cucu PKI. Semuanya murni hanya untuk merawat ingatan bangsa,” tukas Ketua Komite III DPD ini. 

Senator Jakarta ini menegaskan, sebagai ideologi komunis sampai kapanpun tidak akan pernah mati. Oleh karena itu, sikap selalu waspada harus terus dijaga terutama bagi para generasi muda yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini. 

“Jangan sedikitpun lengah, terlebih bangsa ini pernah mengalami tragedi memilukan di mana PKI punya andil besar dalam tragedi tersebut. Jadikan sejarah sebagai cermin. Jadikan nilai-nilai agama dan pancasila sebagai landasan dalam bertindak. Dengan begitu tidak akan ada tempat bagi faham komunis di negeri ini,” pungkas Fahira.[ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ribuan Warga Irlandia Demo Pemerintah Desak Pelonggaran Aturan Aborsi

Next Post

Gigih Promosi Wisata, Fahmi dari Unair Diundang Google ke San Francisco

Next Post

Gigih Promosi Wisata, Fahmi dari Unair Diundang Google ke San Francisco

Hukum Liur dan Bulu Kucing, Najiskah?

Yuk ke Warung Koboi Cengeng, Resto Ndeso Yang Lagi Hits di Yogyakarta

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3172 shares
    Share 1269 Tweet 793
  • Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1542 shares
    Share 617 Tweet 386
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5108 shares
    Share 2043 Tweet 1277
  • Berkat Sajian Sate Maranggi, Alfan Musthafa Raih Gelar Queensland Chef of the Year 2025 di Australia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4867 shares
    Share 1947 Tweet 1217
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7584 shares
    Share 3034 Tweet 1896
  • Menteri Tenaga Kerja: Salimah Harus Posisikan Diri untuk Majukan Generasi Muda

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga