• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 5 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

European Union Ambassador Talk Bahas Perubahan Iklim

Juli 7, 2021
in Berita
European Union Ambassador Talk Bahas Perubahan Iklim

Bahas Perubahan Iklim, Uni Eropa dan Universitas Muhammadiyah Pontianak Selenggarakan European Union Ambassador Talk (Foto: Press Release)

76
SHARES
586
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Uni Eropa dan Universitas Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan acara “European Union Ambassador Talk” Selasa, (6/7/2021). Acara ini mengangkat tema “Climate Change and Circular Economy”.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket menjadi pembicara dalam acara ini dan memaparkan terkait ekonomi sirkular di Uni Eropa.

Baca Juga: Limbah akan Meningkat Sebesar 70 Persen pada Tahun 2050

Menggunakan Energi Ramah Lingkungan

Piket mengatakan bahwa tujuan kita akan lebih efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya melalui perekonomian yang sirkular. Industri-industri Harus didukung dan diberikan subsidi. Bisa dengan memberikan pinjaman atau investasi.

“Kita harus melakukan ini semua untuk dapat mewujudkan energi lebih ramah lingkungan. Banyak kota di Eropa yang sudah menargetkan pengurangan mobil yang menggunakan bensin.

Mereka juga akan membatasi penggunaaan mobil berbahan bakar minyak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pertanian menjadi sektor yang paling tidak ramah lingkungan karena menyumbang emisi sampai 45 persen.

Oleh sebab itu, kita bisa coba menggunakan pestisida yang ramah lingkungan, dapat terurai dengan alam, dan tidak membahayakan tanah.

“Kita harus lebih adil terhadap lingkungan, terhadap binatang dan segala keseluruhan makhluk hidup dengan menurunkan lahan yang beracun,” tambahnya.

Selain itu, dalam sektor kelautan. Kita masih menangkap ikan terlalu banyak, bukan hanya di sekitar negara, tetapi juga membeli ikan dari negara lain. Diperlukan kerja keras agar kita bisa mengurangi hal tersebut.

Baca Juga: Uni Eropa Gelar Talkshow Bertema Lingkungan

Pandangan Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak

Senada dengan Vincent Piket, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Doddy Irawan, ST., M., Eng., menjelaskan dalam sambutannya bahwa kita semua harus mengambil langkah yang serius dalam mengatasi permasalahan iklim.

Perubahan iklim menimbulkan masalah lebih lanjut bagi negara-negara lain. Selain itu, akan berdampak terhadap air minum yang terbatas, ternak, bahkan ketersediaan bahan baku.

Oleh sebab itu, ekonomi sirkular bisa menjadi solusi untuk permasalahan ini yang didasarkan pada tidak adanya limbah atau sampah.

Selain itu, Doddy juga menyampaikan penyebab perubahan iklim lainnya yaitu kebakaran hutan yang terus terjadi setiap tahunnya. Biasanya terjadi sejak bulan Juli hingga Oktober saat musim kering.

“Masalah ini makin banyak terjadi belakangan ini dan merusak habitat alam. Kalimantan memiliki banyak orang utan yang besar. Masalah kebakaran di Indonesia juga telah menimbulkan banyak masalah bagi negara-negara sekitar,” jelasnya.

Kebakaran hutan ini juga memicu percepatan perubahan iklim. Oleh sebab itu, perlu juga menjadi fokus dalam mengatasinya guna mengatasi perubahan iklim.

Acara European Union Ambassador Talk bertujuan untuk membahas topik-topik mutakhir dan meningkatkan pemahaman tentang pandangan, kebijakan, serta prioritas Uni Eropa.

Rangkaian dialog ini akan terus berlangsung sepanjang tahun dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah berlangsung di Universitas Indonesia, Depok, dan untuk selanjutnya akan diadakan di berbagai universitas lainnya termasuk di Nusa Tenggara Timur, Aceh serta Sulawesi Utara. [Cms]

Previous Post

Limbah Diprediksi Meningkat 70 Persen pada 2050

Next Post

Kisah Kemenangan Umat Islam di Pertempuran Keresztes (1)

Next Post
Kisah Kemenangan Umat Islam di Pertempuran Keresztes (1)

Kisah Kemenangan Umat Islam di Pertempuran Keresztes (1)

Dukung Penerapan PPKM Darurat, BSI Ubah Skema Migrasi Nasabah

Dukung Penerapan PPKM Darurat, BSI Ubah Skema Migrasi Nasabah

4 Clay Mask Ampuh Atasi Kulit Berminyak dan Jerawat

4 Clay Mask Ampuh Atasi Kulit Berminyak dan Jerawat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga