ChanelMuslim.com – Terdapat berbagai strategi dalam pengolahan sampah yang bisa kita lakukan. Mengolah sampah menjadi hal yang penting agar sampah tidak menumpuk dan membusuk, sehingga menjadi permasalahan yang serius.
Baca Juga: Tips Mudah Kurangi Sampah di Dapur
Salah Satu Strategi Pengolahan Sampah
Salah satu strategi pengolahan sampah yang bisa dilakukan adalah menerapkan tiga hal.
Pertama, mencegah.
Kedua, memilah
Ketiga, mengolah.
Dilansir dari tulisan -dwim- yang mendapatkan referensi dari AKASHI Depok, dinyatakan bahwa tiga hal tersebut bisa dilakukan untuk mengurangi sampah.
Maksud dari mencegah adalah cegahlah atau menahan diri dari menggunakan atau membeli barang-barang yang berpotensi menjadi sampah di rumah.
Contohnya adalah kantong kresek, sedotan, dan botol plastik sekali pakai.
Mulailah mengganti itu semua dengan tas belanja, botol air, dan wadah makanan yang dapat dipakai berulang kali.
Kemudian, arti dari memilah adalah pilahlah sampah sesuai jenis sampahnya.
Apakah masuk ke sampah elektronik, sampah organik, anorganik, dan sebagainya.
Hal tersebut akan memudahkan dalam proses pengelolaan sampah.
Terakhir, maksud dari mengolah sampah adalah olahlah bahan-bahan sisa di rumah menjadi sesuatu yang penting.
Penting menampung semua bahan sisa organik dengan tujuan agar tidak tercampur dan tidak terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Siapkanlah alat pengolahan bahan-bahan sisa organik dan anorganik (tempat sampah terpilah sesuai jenis komposter) secara bertahap.
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Sampah dari Rumah
Masalah Sampah Belum Selesai
Kita harus mulai peduli dengan pengolahan sampah sendiri.
Data program Adipura KLHK 2017 mencatat sebanyak 43% TPA menggunakan sistem Open Dumpling dan sisanya menggunakan sistem Controlled Sanitary Landfill.
Open dumping adalah sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan apa pun serta tidak ada penutupan tanah.
Sementara itu, Controlled Landfill adalah penutupan sampah dengan lapisan tanah yang dilakukan setelah TPA penuh atau setelah mencapai periode tertentu.
Akan tetapi, masalah sampah masih belum selesai karena sistem tersebut.
Mengeruk sampah menggunakan tanah justru akan membuat lapisan tanah baru yang bercampur dengan sampah karena terdapat beberapa sampah yang tidak bisa terurai dengan tanah.
Saat hujan tiba, kondisi TPA yang terbuka dan banyak sampah akan terbawa aliran air hingga berakhir di lautan.
Tidak hanya itu, becek dan bau sampah juga membawa banyak bibit penyakit.
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui dengan baik bahwa permasalahan sampah ini memang harus diperhatikan dengan baik.
Tindakan mengurangi sampah agar tidak menumpuk di TPA harus kita lakukan agar sampah tidak makin banyak dan mencemari lingkungan. [Ind/Camus]