ChanelMuslim.com – 15 imam asal Indonesia diberangkatkan menuju Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu, (30/10/2021) oleh Kementerian Agama. Nantinya, para imam tersebut akan bertugas di masjid-masjid yang ada di UEA.
Baca Juga: Kolaborasikan Kampus dan OPZ Kemenag Apresiasi Program Inovasi Kampus Zakat
15 Imam Asal Indonesia Diberangkatkan ke Uni Emirat Arab untuk Bertugas di Masjid-masjid
Imam-imam ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut nama-namanya.
1. Caniba Rustian Sholeh (Banten)
2. Ahmad Syawqibik Nasrullah Syahroni (Jawa Barat)
3. Sunarto Sukirno Sholeh (Jawa Timur)
4. Muhammad Azwar Azis (Papua Barat)
5. Madgani Sobi Dalab (Kalimantan Utara)
6. Aulia Rachman Albaab (Banten)
7. Arif Muhammad Tono (Daerah Istimewa Yogyakarta)
8. Al-Rizhal Tisma Wahid Maulana (Jawa Timur)
9. Ujang Saepul Akbar (Jawa Barat)
10. Wildan Syukrillah Afif (Banten)
11. Taufik Hidayat Muhamad Yusup (Daerah Istimewa Yogyakarta)
12. Salman Farisi Khamid Hidayat (Kalimantan Selatan)
13. Ahmad Dzaky Mufakkir (Banten)
14. Nisfu Rinaldi Bin Rizal Haris (Riau)
15. Agusri Bin Syamsuddin Ahmad (Aceh)
Dikutip dari kemenag.go.id, keberangkatan ini jadi bukti keseriusan Kemenag untuk menjalankan amanah Presiden terkait hubungan dua negara.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa imam masjid asal Indonesia merupakan permintaan khusus Putra Mahkota UEA, Syeikh Zayed kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Umat Islam Indonesia memiliki karakter moderat. Baik dalam pemahaman maupun sikap keberagamaan. Hal ini menjadi daya tarik selain kemampuan dalam menghafal, bagusnya suara, tepatnya tajwid, dan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris,” ujarnya.
Koordinator Keberangkatan Imam ke UEA, Udin Saefuddin menjelaskan bahwa jumlah imam yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi awal tahun 2021.
“Imam yang diberangkatkan malam ini merupakan hasil seleksi bulan Maret 2021 oleh Otoritas UEA. 28 imam lulus, mengundurkan diri 1 orang, meninggal dunia 1 orang, 3 orang tidak lulus medical check up (MCU),” ujar Udin.
Dari 23 imam tersisa, hanya 15 orang yang bisa diberangkatkan. Sebanyak 8 imam lainnya terkendala persoalan administrasi.
Namun, 8 imam tersebut bukannya tidak akan diberangkatkan, melainkan ditargetkan bisa menyusul di pertengahan November.
Dijelaskan bahwa sebanyak 15 imam ini akan langsung dijemput oleh Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi dan akan disambut oleh sejumlah warga Indonesia di Abu Dhabi.
Para imam akan langsung ditugaskan di Rosul Khoimah, Fujairah, dan Dafrah. Sahabat Muslim, semoga hubungan negara Indonesia dan UEA bisa makin terjalin baik dan keberangkatan para imam bisa membawa kebermanfaatan serta keberkahan di tempat-tempat mereka ditugaskan. Aamiinn. [Cms]