JODOH itu tak seperti KRL yang terus melaju meski dikejar. Masalahnya, yang sedang dikejar itu memang jodoh kita atau calon jodoh orang lain.
Jodoh merupakan salah satu rahasia Allah subahanahu wata’ala. Siapa pun tak pernah tahu yang mana jodohnya.
Secara umum, Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan atau saling berjodohan. Termasuk juga manusia.
Dalam Surah Yasin ayat 36, Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
Ayat ini luar biasa dari segi isi, nomor surah dan ayatnya. Isinya tentang jodoh, nomor surahnya 36 dan ayatnya 36. Seperti sebuah simbol keseimbangan.
Masalahnya itu tadi. Tak seorang pun yang tahu siapa jodoh yang sudah Allah tentukan itu. Apakah orang yang sedang “diincar” memang jodohnya atau bukan.
Dalam hal ini, “mengincar” seseorang untuk dijadikan jodoh harus dengan cara yang syar’i. Antara lain, tidak dengan ikhtilat atau berdua-duaan baik secara langsung atau tidak. Dan tentu saja diawali dengan niat untuk membangun rumah tangga.
Dengan kata lain, Allah subhanahu wata’ala memberikan peluang seseorang untuk melakukan ikhtiar. Dan dalam ikhtiar itu ada pahala jika dilakukan sesuai syariat.
Seorang pria berikhtiar dengan memantapkan dirinya untuk mampu memberikan nafkah lahir dan batin. Dan seorang wanita berikhtiar dengan menyiapkan dirinya layak sebagai istri dan calon ibu.
Ikhtiar lain yang sangat dianjurkan adalah doa. Inilah ikhtiar yang bisa menjadi akselerasi atau percepatan datangnya jodoh.
Bagaimana jika jodoh nggak juga datang? Untuk menjawab ini, ada satu hal yang nggak boleh dilupakan. Bahwa, hakikat hidup ini adalah ujian.
Ada orang yang diuji dengan pasca jodohan. Tapi, ada juga yang justru diuji pada pra jodohan. Yaitu, susahnya ketemu jodoh.
Jangan pernah terpikir bahwa hambatannya secara fisik. Karena tentang fisik itu bukan otoritas manusia. Allahlah yang membentuk rupa kita saat masih dalam rahim ibu.
Dan betapa banyak pria ganteng dan wanita cantik yang jodohnya juga nggak lancar-lancar banget.
Sekali lagi pahamilah bahwa tertundanya jodoh semata-mata ujian dari Allah. Dan kunci menjawab ujian itu hanya dengan sabar dan baik sangka kepada Allah.
Coba bangun kedekatan kita dengan Allah subhanahu wata’ala dengan berusaha menjauhi dosa dan memperbanyak ibadah.
Allah menjanjikan bahwa siapa yang bertakwa maka akan dianugerahkan jalan keluar dari masalah. Dan jalan keluar itu sebagai rezeki yang tidak terduga.
Semoga Allah kian mendekatkan jodoh kita. Dan menguatkan kesabaran dan baik sangka dengan Allah jika memang yang dikejar itu tak kunjung “tertangkap”. [Mh]