ChanelMuslim.com- Segerombolan serigala tampak mengendap-endap dari balik batu-batu besar sebuah bukit. Mereka sedang mengincar sekumpulan anak-anak kambing di sebuah kampung kambing.
Dengan sabar, serigala-serigala lapar ini menunggu para kambing jantan pergi meninggalkan keluarganya. Walau jumlahnya kecil, mereka yakin bisa mengalahkan kambing-kambing betina yang begitu banyak.
Yang diincar serigala adalah anak-anak kambing. Selain dagingnya tidak alot, memangsanya tergolong ringan daripada kambing dewasa. Yang mereka harus hadapi hanya kambing-kambing betina yang merupakan induk anak-anak kambing itu.
Di saat yang tepat, serigala-serigala pun turun ke lembah menyerbu sekumpulan keluarga kambing. Para induk kambing membawa lari anak-anak mereka ke gua-gua sekitar untuk menyelamatkan diri.
Namun sayang, upaya mereka sia-sia. Kecepatan dan ketangkasan serigala melampaui kecepatan gerak induk-induk kambing. Para serigala pun dengan mudah memangsa anak-anak mereka. Kecuali, satu induk kambing yang melawan seekor serigala dengan keberanian luar biasa.
Induk kambing ini menghalangi anaknya dari terkaman serigala. Ia pun melawan dengan apa adanya: menendang, menanduk, bahkan menggigit. Hingga, serigala ini pun tewas. Induk kambing ini berhasil menyelamatkan nyawa anaknya.
Suasana horor pun berlalu setelah gerombolan serigala meninggalkan kampung kambing dengan membawa buruannya. Tinggallah induk-induk kambing yang pasrah dan sedih.
Suasana hening ini sontak berubah setelah seekor induk kambing keluar dari gua membawa anaknya yang segar bugar. Mereka terperanjat. Kok bisa?
Mereka pun mengerti setelah induk kambing yang pemberani ini menunjukkan mayat serigala yang berhasil ia kalahkan.
Tiba-tiba, kegelisahan yang sama tiba-tiba menyergap di semua induk kambing yang kehilangan anak-anak mereka. Sebelumnya, mereka yakin para kambing jantan akan memahami apa yang telah terjadi dan akan memaafkan ketidakmampuan para betina ini melawan serigala.
Namun, dengan adanya satu induk kambing yang berhasil melawan dan membunuh seekor serigala, kekhawatiran itu pun muncul. Mereka membayangkan para kambing jantan akan menyalahkan dan menghukum mereka karena tidak bisa seperti seekor induk kambing pemberani itu.
Suasana pasrah dan sedih pun berubah secara kompak. Mereka tidak ingin selamatnya satu anak kambing karena keberanian induknya ini akan membuat mereka celaka. Mereka pun tiba-tiba menyerang induk kambing dan anaknya bersama-sama.
Akhir perjalanan hidup induk kambing yang pemberani akhirnya berakhir. Ia dan anaknya tidak mati oleh terkaman serigala, melainkan karena dikeroyok oleh semua induk kambing yang tidak menginginkan keberanian dan keberhasilannya.
**
Dalam masyarakat yang sakit, kepalsuan lebih mereka inginkan daripada perlawanan melawan kezaliman yang merajalela. Semua ingin tampak sama, selaras, dan seirama dalam kepalsuan. Kepalsuan yang menutupi sifat penakut dan culas.
Dalam masyarakat yang sakit ini, jika ada yang muncul berbeda karena keberanian melawan kezaliman, akan bersama-sama mereka musuhi dan habisi. (muhammad nuh)