• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Menangis di Awal Tersenyum di Akhir

Juli 23, 2022
in Nasihat, Unggulan
Kejutan-kejutan Suami Istri (2)

Ilustrasi, foto: blogspot.com

121
SHARES
933
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KELAHIRAN adalah awal, dan kematian sebagai akhir. Silakan menangis saat di awal, perjuangkan agar bisa tersenyum di akhir nanti.

Hampir setiap bayi yang lahir selalu dengan tangisan. Ia menangis begitu keras, sejadi-jadinya. Itulah kegiatan pertama sang bayi saat pertama kali menghirup udara bumi.

Sungguh pun begitu, meskipun tangisan umumnya pertanda kesusahan, siapa pun yang berada di sekeliling bayi saat itu akan tersenyum bahagia.

Senyum itu pertanda ungkapan ‘ahlan wasahlan’ atau selamat datang di dunia baru yang disebut alam dunia. Seribu satu harapan pun membuncah seiring kerasnya tangis keras itu.

Pertanyaannya, kenapa bayi harus menangis padahal kehadirannya disambut senyum bahagia?

Bayi suci harus menangis karena ia tak lagi hidup di alam suci seperti di rahim ibu. Sebuah alam kasih sayang yang hanya ia dan jiwa ibu yang tinggal.

Di alam itu, tak ada marah. Tak ada kecewa. Tak ada caci maki. Tak ada kekerasan. Tak ada dosa dan cela. Yang ada hanya kasih sayang yang mengalir dari limpahan kasih sayang ibu ke alam rahim.

Kini, alam steril itu tak ada lagi. Ia kini berada di alam dunia yang begitu menakutkan. Ada setan Qarin yang setia menanti untuk mengganggunya sepanjang hidup.

Ada sejuta ujian yang begitu sulit diraih kelulusan. Tidak ada detik berlalu tanpa serbuan ujian. Dari ujian yang ringan, hingga yang terus melaju ke puncak beban.

Sang bayi pun merasakan alam barunya menampakkan dua wajah yang bisa menipu. Satu wajah bahagia yang menyembunyikan kerasnya hidup. Satu lagi wajah duka yang terakumulasi dari rangkaian kegagalan.

Dua wajah yang baginya juga sangat menakutkan. Ia takut kalau pada saatnya nanti akan berada di salah satu dari dua wajah itu.

Sang bayi pun menghirup aroma pertaruhan besar. Di kehidupan dunia yang tak lama ini menjadi penentu untuk kehidupan yang abadi nanti. Sedikit saja tergelincir, ia bisa sengsara sepanjang masa.

Ia pun tak pernah tahu seperti apa tulisan takdir yang akan menjadi track jalan hidupnya. Bagaimana kalau ia dapat yang buruk?

Sentuhan alam baru yang serba menakutkan itu pun terimbangi dengan hamparan peluang bahagia yang kelak akan ia dapatkan.

Namun, semua itu harus ia tempuh dengan perjuangan berat, kesabaran yang serba prima, dan keimanan yang tak boleh goyah.

Lagi-lagi ia menangis keras. Di alam baru yang menakutkan itu, sang bayi begitu mengharapkan ada yang mengajarkan doa, “Ya Allah, aku terlahir menangis sementara yang lain tersenyum. Wafatkan aku nanti dalam keadaan tersenyum, sementara yang lain menangis.” [Mh]

 

 

Tags: husnul khatimah
Previous Post

Adab Seorang Muslim setiap Selesai Ibadah

Next Post

Ujian dan Musibah merupakan Kebaikan

Next Post
Sunnah-Sunnah dalam Menjawab Azan

Ujian dan Musibah merupakan Kebaikan

Mengajak Anak untuk Belajar Islam ketika Ibu dan Ayah Berbeda Keyakinan

Bacaan Dzikir saat Masuk Masjid

Sembako akan Dikenai PPN 12 Persen, ini Daftar Barangnya

Hukum Penjual Mematok Harga Seikhlasnya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga