• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Lomba Kehidupan

Maret 20, 2022
in Nasihat, Unggulan
Lomba Kehidupan

Ilustrasi, foto: MotoGP

79
SHARES
609
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Sebuah lomba balap motor digelar. Sepuluh pembalap saling berlomba untuk menentukan siapa yang paling unggul.

Mereka pun berbaris dalam jalur antrian yang sudah ditentukan. Masing-masing pembalap bersiap-siap untuk menancap gas ketika pertandingan akan dimulai.

Dan, mulailah adu cepat, adu tangkas, dan adu cekatan berlangsung. Ada sejumlah tikungan berbahaya. Bukan untuk membuat pembalap takut. Justru, sebagai tantangan siapa di antara mereka yang lebih unggul.

Ada tikungan satu, tikungan dua, dan seterusnya. Semuanya sangat berbahaya. Dan akhirnya, ada di antara mereka yang jatuh. Tapi, tidak sedikit yang lolos dari “jebakan” berbahaya itu.

Menariknya, lomba kecepatan dan ketangkasan mengendarai motor tidak pernah keluar dari lintasan yang sudah ditentukan. Jadi, meskipun mereka saling mengadu kecepatan, tak seorang pun dari mereka yang pergi menuruti selera.

Meskipun puluhan kali mereka hanya berputar-putar di jalan yang sama, mereka tetap melaju cepat. Seolah-olah jalan yang dilalui baru dilintasi.

Akhirnya, sebuah tanda diberikan ke semua pembalap. Bahwa, perlombaan sudah usai. Yang menang dan yang kalah sama-sama kembali ke garis yang pernah mereka awali sebelumnya.

**

Hidup ini seperti lomba yang dilakoni para pembalap. Ada adu kecepatan, ketangkasan, dan kegigihan untuk meraih apa yang ditawarkan kehidupan. Ada yang akhirnya terjatuh dan kalah. Dan ada yang dinyatakan menang.

Namun, semuanya akan kembali ke titik di mana mereka mulai. Berbeda dengan balap yang menentukan pemenang yang lebih dulu tiba, pemenang kehidupan adalah mereka yang memiliki nilai baik di garis finisnya.

Sayangnya, tak seorang pun para “pembalap” kehidupan ini yang tahu kapan garis finisnya. [Mh]

Tags: Lomba Kehidupan
Previous Post

Guru Mustahik Zakat Berangkat Umrah Melalui Program ‘100 Anugerah Umrah Insight’

Next Post

Jangan Berpura-Pura Mencintainya

Next Post
Jangan Berpura-Pura Mencintainya

Jangan Berpura-Pura Mencintainya

Nusantara Palestina Center Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pasaman

Nusantara Palestina Center Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Pasaman

Saat Istri Belum Bisa Menerima Kenyataan Ditinggal Suami Menikah Lagi

Menyikapi Ortu yang Tidak Setuju dengan Calon Istri Bergigi Tonggos

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga