ChanelMuslim.com- Sepasang suami isteri ingin sesekali menghabiskan akhir pekannya bermalam di alam lepas. Dengan tenda, mereka ingin tidur dengan suasana berbeda.
Selama ini, mereka merasakan kurang dekat. Sang suami yang astronom kerap sibuk dengan dunia penelitian. Sementara, sang isteri sibuk dengan kegiatan sosial.
“Ternyata, langit begitu indah ya, Mas,” ucap sang isteri saat masih berada di depan tenda. Keduanya begitu asyik menikmati teh panas dan cemilan.
“Dik, itulah sebabnya kenapa Mas tak pernah bosan dengan penelitian. Begitu banyak hal baru yang belum kita pahami dari alam atas sana,” sahut sang suami.
Setelah lelah dengan kenikmatan pemandangan seribu satu fenomena langit malam, keduanya pun masuk tenda untuk tidur.
Beberapa jam kemudian, sang isteri terbangun. Ia pun berujar, “Mas, kenapa kita masih bisa menatap langit, ya?”
Setelah terbangun dan menarik nafas panjang, dalam posisi terbaring, sang suami pun berujar, “Itulah kenikmatan nan tinggi anugerah Tuhan. Langit yang dipenuhi bintang gemintang itu, akan selalu indah walau dari kejauhan.”
“Mas…!” ucap sang isteri agak lebih keras.
“Dik, apa penjelasanku tentang langit dan keindahannya ada yang salah?” tanya sang suami agak bingung.
“Bukan itu. Tendanya…,” ucap sang isteri lagi.
“Maksudmu?” sahut sang suami, tak mengerti.
“Mas gimana sih. Tenda kita hilang!” teriak sang isteri.
**
Karena terlalu jauh kita memandang, kadang hal besar di hadapan kita kerap terlupakan. Pekalah dengan yang di dekat kita, baru kemudian asyik meneropong yang di kejauhan sana. (muhammad nuh)