• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 13 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Kalau Tidak Malu, Lakukan yang Kau Mau

Januari 16, 2024
in Nasihat
Ketika Semut dan Cicak Berpihak

Ilustrasi, foto: creativemarket.com

78
SHARES
597
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MALU sebagian dari iman. Begitulah nasihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadis riwayat Imam Muslim.

Malu itu perhiasan berharga seorang mukmin. Malu bahkan melampaui standar ketaatan hukum seseorang.

Bayangkan jika seorang pria masuk ke mall tanpa baju, hanya bercelana pendek sampai lutut. Tentu, satpam akan menghentikannya.

Kalau saja si pria itu protes: hukum apa yang telah ia langgar sehingga ia dilarang masuk? Boleh jadi, pak satpam akan bingung sendiri. Karena memang tidak ada hukum yang dilanggar.

Masalahnya adalah karena si pria tanpa baju itu telah melanggar standar etika. Meskipun ia tidak melanggar hukum.

Contoh lain, bayangkan ketika kita akan mengadakan pesta yang sudah direncanakan di rumah. Semua sudah disiapkan. Tapi pada hari H-nya, tetangga sebelah meninggal dunia.

Tentu akan terjadi pemandangan yang kontras kalau pesta tetap dilakukan sesuai rencana. Ada yang sedang berduka dan menangis, tapi di sebelahnya justru sedang berpesta penuh tawa.

Tak satu pasal hukum pun yang dilanggar jika pesta tetap dilaksanakan. Yang dilanggar adalah etika dan kepatutan.

Kadang, sebagian orang terjebak dalam pandangan picik bahwa hanya hukum yang jadi patokan. Selama hukum tidak dilanggar, apa saja bisa dilakukan.

Padahal, hukum hanya tentang benar atau salah. Bukan tentang buruk atau bagus. Bukan tentang biasa atau sangat mulia.

Hukum merupakan batas apakah seseorang bisa diberikan sanksi atau tidak. Bukan tentang apakah ia patut, terpuji, mulia, atau biasa saja.

Islam mengajarkan tentang ihsan. Yaitu perilaku terpuji yang dilakukan bukan karena tentang salah atau benar. Tapi karena keutamaan demi meraih ridha Allah yang Pengasih dan Penyayang.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Wa ahsin kamaa ahsanallahu ilaika.” Berihsanlah kamu kepada makhluk Allah, sebagaimana Allah sudah berihsan kepadamu. (QS. Al-Qashash: 77)

Allah subhanahu wata’ala telah memberikan kita dengan sesuatu yang serba luar biasa. Bukan sekadar makanan dan minuman biasa, karena itu tidak dinikmati hewan dan makhluk lain.

Bukan sekadar penciptaan biasa karena hal itu juga tidak dinikmati makhluk lain. Tapi sesuatu yang luar biasa. Sesuatu yang melampaui ‘sekadarnya’.

Output dari sikap ihsan adalah rasa malu. Malu terhadap sesama manusia. Terlebih lagi, malu terhadap Allah subhanahu wata’ala.

Benar apa yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: jika tak ada lagi rasa malu, lakukan apa saja sesukamu. [Mh]

 

Tags: Ihsanrasa malu
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Keteguhan Ibrahim dalam Mendakwahkan Tauhid kepada Ayahnya

Next Post

4 Atlet ini Membangun Masjid Setelah Mendapatkan Bonus Besar

Next Post
4 Atlet ini Membangun Masjid Setelah Mendapatkan Bonus Besar

4 Atlet ini Membangun Masjid Setelah Mendapatkan Bonus Besar

Frista Yulfannisa

Kisah Sukses Frista Yulfannisa, Anak Pekerja Laundry yang Berkarir di Perusahaan IT Ternama

Business Launching

Business Launching XVIII UAI dengan Terobosan Inovatif dan Kreatif untuk Menguatkan Fundamental dan Branding UMKM

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7606 shares
    Share 3042 Tweet 1902
  • Fenomena Godoksa di Korea Selatan

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    855 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Beberapa Warna Hijab yang bisa Kamu Mix and Match dengan Gamis Hitam

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5153 shares
    Share 2061 Tweet 1288
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4875 shares
    Share 1950 Tweet 1219
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3190 shares
    Share 1276 Tweet 798
  • Ternyata Saus Mayonaise dan Mustard Berbeda Jauh, Baca Selengkapnya

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga