MAHASISWA angkatan tahun 2020 yang tergabung dalam Kelompok Bizthrive 2024 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta menggelar Seminar Bisnis, Kajian Islam, Bazar UMKM, dan Donor Darah yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Selatan dalam kegiatan Business Launching XVIII.
Kegiatan Business Launching merupakan program unggulan pada mata kuliah Proyek Bisnis dalam Program Studi Manajemen di UAI yang sudah berlangsung selama 15 tahun. Pelaksanaan kegiatan Business Launching terhitung sudah memasuki angkatan ke-18 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Januari 2024.
Baca juga: Aksi Nyata, Bangun Solidaritas Bela Palestina Lewat Seminar Nasional Bersama Pemuda
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al Azhar Indonesia Dr. Kuncoro Hadi, M.Si. dan Dosen Pengampu mata kuliah Proyek Bisnis Dr. Bambang Eko Samiono, S.T., M.M., dan Ditha Riyansa, SE, MSM., yang bertempat di Aula Buya Hamka, Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jakarta.
Adapun tema yang diangkat pada Bussines Launching XVIII kali ini adalah ‘Small Business, BIG Impact’ untuk membangun dan menguatkan mindset pengusaha UMKM untuk menjadi seorang innovativepreneur, creativepreneur dan sociopreneuer yang berkualitas.
Kegiatan ini merespon tren yang terus berubah dan tantangan pasar global, sehingga megharuskan UMKM untuk dapat memahami bahwa meningkatkan value bisnis bukanlah sebuah pilihan, melainkan keharusan. Acara ini dikonsep agar UMKM dapat mengambil peran dan berpartisipasi pada kegiatan Business Launching berikutnya sebagai event platform yang dinamis.
Business Launching XVIII fokus untuk dapat mengeksplorasi dan memperkuat nilai-nilai bisnis dalam legalitas dan branding yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan.
Pada rangkaian kegiatan Business Launching XVIII diadakan 2 sesi seminar bisnis, seminar pertama mengangkat tema ‘Back to Fundamental (Wawasan regulasi bisnis, hak-hak legal, dan strategi untuk mengelola risiko hukum serta pengaruh inovasi dan kreatifitas bisnis)’ dan dihadiri oleh narasumber yang inspiratif yaitu Asharyanto (CO-Founder & CEO Smart Legal Id), Mohammad Ghozali (Associate Trainer CIAS), dan Rijal Arslan (Project Managing Director Karim Consulting Indonesia).
Seminar kedua mengangkat tema “Maximum Impact (Thinking and Execution outside the box)” dan dihadiri oleh narasumber yang berpengalaman yaitu Nilamsari (Founder & Business Development Director PT Sari Kreasi Boga Tbk NS Consulting), Ulfah Hasanah (Brand Building Manager Wardah Decorative), dan Galih Mandala Putra (CEO FEB Digital Agency, Digital Marketer).
Keberhasilan mereka dalam dunia bisnis menjadi contoh nyata bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan berinovasi. Kegiatan ditutup dengan Kajian Islam yang mengangkat peran dan nilai-nilai bisnis yang menghadirkan Habib Muhammad Jindan dengan mengangkat tema ‘Sociopreneur (Meraih kesuksesan dengan meneladani cara berdagang Rasulullah SAW)’.
Habib Muhammad Jindan menyampaikan bahwa sudah semestinya dalam berbisnis mengharapkan keberkahan rezeki dengan mengaplikasikan nilai-nilai syariah dalam usahanya sehingga akan terbentuk integritas seorang entrepreneur muslim yang kuat. Hal tersebut akan memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana bisnis yang berlandaskan syariah akan dapat membawa berkah yang berkelimpahan sehingga terwujudnya sociopreneur.
Bussines Launching sendiri merupakan acara reguler yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis untuk menunjang proses dan praktek belajar mahasiswa diluar kelas. Melalui kegiatan ini Universitas Al Azhar Indonesia bertujuan membangun kolaborasi dan komunikasi antar mahasiswa yang inovatif dan kreatif, serta berani menghadapi tantangan.
Selain itu, berharap setelah kegiatan ini akan banyak mahasiswa yang aktif menjadi innovativepreneur, creativepreneur, dan sociopreneur muda yang mampu melihat peluang dan membangun industri lokal dan bersaing dikancah bisnis internasional.
“Selamat dan sukses kepada seluruh panitia Business Launching Mahasiswa angkatan tahun 2020 yang sudah berhasil mewujudkan pelaksanaan kegiatan dengan baik sampai akhir acara,” tutur Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al Azhar Indonesia Dr. Kuncoro Hadi, M.Si.
Dr. Bambang Eko Samiono, S.T., M.M., selaku Dosen Pengampu mengungkapkan bahwa kepanitaan Bizthrive 2024 merupakan terobosan baru dalam kolaborasi antar Mahasiswa Blended dan Reguler Universitas Al Azhar Indonesia pada Kegiatan Business Laucnhing XVIII.
“Meskipun persiapan waktu yang sangat singkat, tetapi panitia mampu bersinergi dan mempersiapkan rangkaian kegiatan mulai dari Seminar Bisnis, Kajian Islami, Bazar UMKM Bizthrive, dan Donor Darah yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Selatan dengan sangat baik, detail dan memuaskan,” sambung Ditha Riyansa, SE, MSM., selaku Dosen Pengampu. (BLXVIII-AJT). [Wnd]