Sepuluh hal ini bisa menjadi sebab penghapus dosa-dosa kita. Setelah mengetahui penyebab dihapuskannya dosa, sudah seharusnya kita berusaha untuk bisa setidaknya mendapat satu bahkan lebih dari sebab-sebab tersebut.
Baca Juga: Sahabat Muslim, Ketahui Amalan Harian Penghapus Dosa yang Bisa Kamu Lakukan
10 Sebab Penghapus Dosa
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
المؤمن إذا فعل سيئة، فإن عقوبته تندفع عنه بعشرة أسباب:
1ـ أن يتوب فيتوب الله عليه؛ فإن التائب من الذنب كمن لا ذنب له،
2ـ أو يستغفر فيغفر له،
3ـ أو يعمل حسنات تمحوها؛ فإن الحسنات يذهبن السيئات،
4ـ أو يدعو له إخوانه المؤمنون ويشفعون له حيًا وميتًا،
5ـ أو يهدون له من ثواب أعمالهم لينفعه الله به،
6ـ أو يشفع فيه نبيه محمد ،
7ـ أو يبتليه الله في الدُّنيا بمصائِب تُكَفِّر عنه،
8ـ أو يبتليه في البَرّزخ والصعقة فيكفر بها عنه،
9ـ أو يبتليه في عَرَصَات القيامة من أهوالها بِما يُكفر عنه،
10ـ أو يرحمه أرحم الراحمين،
فمن أخطأته هذه العشرة فلا يلومن إلا نفسه، كما قال تعالى فيما يروى عنه رسوله: (يا عبادي إنما هي أعمالكم أحصيها لكم ثم أوفيكم إياها، فمن وجد خيرًا فليحمد الله ومن وجد غير ذلك فلا يلومن إلا نفسه)،
فإن كان المؤمن يعلم أن القضاء خير إذا كان صابرا شكوراً.
[أمراض القلوب وشفاؤها ص 57]
Seorang mukmin apabila melakukan kejelekan (dosa), maka hukuman akan tertolak darinya dengan sepuluh sebab-sebab:
1. Ia bertaubat, maka Allah menerima taubatnya, sesungguhnya orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak punya dosa.
2. Atau beristighfar, lalu Allah Ta’ala mengampuninya.
3. Ia beramal kebaikan yang menghapus dosa-dosanya, karena kebaikan-kebaikan akan menghapus keburukan-keburukan (dosa).
4. Saudara-saudaranya kaum mukminin mendoakan ampunan untuknya, dan memberikan syafaat untuknya ketika masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.
5. Memberikan untuknya pahala amalnya agar Allah menjadikannya bermanfaat untuknya.
6. Atau Nabinya Muhammad shallallahu alaihi wasallam memberikan syafaat untuknya.
7. Atau Allah Ta’ala mengujinya di dunia dengan musibah-musibah yang akan menghapukan dosanya.
8. Allah Ta’ala mengujinya di alam barzakh (kubur) dan suara keras, maka dengan sebab itu Allah Ta’ala menghapus dosanya.
9. Atau Allah Ta’ala mengujinya pada kegoncangan dan huru-hara hari kiamat yang akan menghapus dosanya.
10. Atau Allah Ta’ala yang Maha Kasih Sayang Mengasihinya,
Maka siapa yang tidak mengenainya (salah satu dari) sepuluh ini, janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang diriwayatkan oleh RasulNya.
(Wahai hambaKu, sesungguhnya inilah amal-amal kalian yang Aku hitung untuk kalian, lalu aku sempurnakan balasan untuk kalian, maka siapa yang mendapatkan kebaikan, hendaknya ia memuji Allah, dan siapa yang mendapatkan selain itu, maka janganlah ia cela kecuali dirinya sendiri).
Maka sesungguhnya seorang mukmin mengetahui bahwa takdir itu lebih bagus apabila ia sabar dan syukur.
[Cms]
Amraadh al-Qulub wa Syifaauha hlm. 57.
Penerjemah: Ustaz Dr. Agus Santoso, M.P.I hafizhahullah
https://t.me/bimbingansyariah