• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jangan Salahkan Orang Lain

Agustus 21, 2022
in Nasihat, Unggulan
Jangan Salahkan Orang Lain

Ilustrasi, foto: divorceuniversityonline.com

90
SHARES
691
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KESALAHAN bisa terjadi pada siapa saja. Tapi menyalahkan orang lain boleh jadi itu sebuah kezaliman.

Ada sifat buruk yang kadang tanpa sadar hinggap dalam diri seseorang. Yaitu, menjadikan orang lain sebagai penyebab kegagalan atau sejenisnya.

Menyalahkan orang lain itu berbeda dengan menunjukkan bahwa orang lain telah melakukan kesalahan. Di mana bedanya?

Menunjukkan kesalahan orang lain yaitu menerangkan secara objektif dan beralasan bahwa ada kesalahan yang dilakukan seseorang. Tentu dengan cara yang bijaksana.

Tapi menyalahkan orang lain menjadikan orang lain seperti ‘kambing hitam’. Dan biasanya tidak ada bukti atau objektivitas yang bisa diterima.

“Gara-gara kamu sih, kita jadi gagal semua,” begitu kira-kira pernyataan yang mengiringi sifat buruk ini.

Yang dituduh melakukan kesalahan sama sekali tidak diberikan ruang untuk berargumentasi. Ia hanya ditunjuk sebagai pelaku kesalahan.

Apakah hal ini akan menyelesaikan masalah? Sama sekali tidak. Alih-alih yang dituduh melakukan kesalahan bisa introspeksi, justru yang muncul hanya dendam dan kesenjangan persahabatan.

Lebih repot lagi jika sifat ini terjangkit pada diri orang tua terhadap anak-anaknya. Dampaknya, anak-anak bukan hanya tidak mampu berpikir kritis, tapi juga menyuburkan sifat minder pada mereka.

Dengan kata lain, sifat menyalahkan orang lain ini biasanya terjangkit pada orang yang lebih ‘atas’. Mungkin sebagai senior, pimpinan, orang tua terhadap anak, atau kakak terhadap adik.

Walaupun, sifat ini juga bisa terjadi pada siapa saja dan terhadap siapa saja. Mungkin dari teman ke teman, seseorang terhadap tetangganya, dan lainnya.

Islam mengajarkan bahwa segala hal buruk yang terjadi, harus dijadikan muhasabah diri: apa yang salah dengan diri kita. Terlebih sebagai pimpinan, kakak terhadap adik, atau orang tua terhadap anak-anak.

Kalau memang kesalahan itu dilakukan orang ‘di bawah’ kita, tunjukkan secara bijaksana kepada pelaku kenapa kesalahan itu terjadi.

Misalnya, karena si adik lupa mengunci pintu, maling masuk rumah. Tunjukkan artinya menyadarkan, bukan menjadikan semua beban mental kerugian kepada si adik. Karena hal baik dan buruk sudah ditakdirkan Allah subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Hai orang-orang beriman, jauhilah banyak dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain…” (QS. Al-Hujurat: 12)

Jadi, ketika kita datang telat, akui itu kesalahan diri sendiri. Jangan salahkan angkot, ojek, jalan yang macet, hujan, dan kucing yang lewat mendadak.

Umar bin Khaththab pernah menyampaikan, “Hisablah (periksa) dirimu, sebelum kamu dihisab.” [Mh]

 

 

Tags: Jangan Salahkan Orang Lain
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Beasiswa BAZNAS Jadi Kontribusi Nyata Indonesia Maju

Next Post

Perbuatan Tergantung Niatnya

Next Post
Memperdalam Tauhid & Aqidah di Masa Fitnah

Perbuatan Tergantung Niatnya

Adil lebih Dekat kepada Takwa

Menolak Ajakan Suami untuk Jimak, Apakah termasuk Pembangkangan?

Pentingnya Basmalah untuk Hindari Gangguan Setan

Pentingnya Basmalah untuk Hindari Gangguan Setan

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5067 shares
    Share 2027 Tweet 1267
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7541 shares
    Share 3016 Tweet 1885
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4554 shares
    Share 1822 Tweet 1139
  • Musyawarah Nasional Wanita Al Irsyad Tahun 2025 Bertema Berdaya Juang dan Berkemajuan Tanpa Batas

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3134 shares
    Share 1254 Tweet 784
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1509 shares
    Share 604 Tweet 377
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2027 shares
    Share 811 Tweet 507
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    392 shares
    Share 157 Tweet 98
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5119 shares
    Share 2048 Tweet 1280
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga