• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jangan Salahkan Orang Lain

Agustus 21, 2022
in Nasihat, Unggulan
Jangan Salahkan Orang Lain

Ilustrasi, foto: divorceuniversityonline.com

89
SHARES
685
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KESALAHAN bisa terjadi pada siapa saja. Tapi menyalahkan orang lain boleh jadi itu sebuah kezaliman.

Ada sifat buruk yang kadang tanpa sadar hinggap dalam diri seseorang. Yaitu, menjadikan orang lain sebagai penyebab kegagalan atau sejenisnya.

Menyalahkan orang lain itu berbeda dengan menunjukkan bahwa orang lain telah melakukan kesalahan. Di mana bedanya?

Menunjukkan kesalahan orang lain yaitu menerangkan secara objektif dan beralasan bahwa ada kesalahan yang dilakukan seseorang. Tentu dengan cara yang bijaksana.

Tapi menyalahkan orang lain menjadikan orang lain seperti ‘kambing hitam’. Dan biasanya tidak ada bukti atau objektivitas yang bisa diterima.

“Gara-gara kamu sih, kita jadi gagal semua,” begitu kira-kira pernyataan yang mengiringi sifat buruk ini.

Yang dituduh melakukan kesalahan sama sekali tidak diberikan ruang untuk berargumentasi. Ia hanya ditunjuk sebagai pelaku kesalahan.

Apakah hal ini akan menyelesaikan masalah? Sama sekali tidak. Alih-alih yang dituduh melakukan kesalahan bisa introspeksi, justru yang muncul hanya dendam dan kesenjangan persahabatan.

Lebih repot lagi jika sifat ini terjangkit pada diri orang tua terhadap anak-anaknya. Dampaknya, anak-anak bukan hanya tidak mampu berpikir kritis, tapi juga menyuburkan sifat minder pada mereka.

Dengan kata lain, sifat menyalahkan orang lain ini biasanya terjangkit pada orang yang lebih ‘atas’. Mungkin sebagai senior, pimpinan, orang tua terhadap anak, atau kakak terhadap adik.

Walaupun, sifat ini juga bisa terjadi pada siapa saja dan terhadap siapa saja. Mungkin dari teman ke teman, seseorang terhadap tetangganya, dan lainnya.

Islam mengajarkan bahwa segala hal buruk yang terjadi, harus dijadikan muhasabah diri: apa yang salah dengan diri kita. Terlebih sebagai pimpinan, kakak terhadap adik, atau orang tua terhadap anak-anak.

Kalau memang kesalahan itu dilakukan orang ‘di bawah’ kita, tunjukkan secara bijaksana kepada pelaku kenapa kesalahan itu terjadi.

Misalnya, karena si adik lupa mengunci pintu, maling masuk rumah. Tunjukkan artinya menyadarkan, bukan menjadikan semua beban mental kerugian kepada si adik. Karena hal baik dan buruk sudah ditakdirkan Allah subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Hai orang-orang beriman, jauhilah banyak dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain…” (QS. Al-Hujurat: 12)

Jadi, ketika kita datang telat, akui itu kesalahan diri sendiri. Jangan salahkan angkot, ojek, jalan yang macet, hujan, dan kucing yang lewat mendadak.

Umar bin Khaththab pernah menyampaikan, “Hisablah (periksa) dirimu, sebelum kamu dihisab.” [Mh]

 

 

Tags: Jangan Salahkan Orang Lain
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Beasiswa BAZNAS Jadi Kontribusi Nyata Indonesia Maju

Next Post

Perbuatan Tergantung Niatnya

Next Post
Memperdalam Tauhid & Aqidah di Masa Fitnah

Perbuatan Tergantung Niatnya

Adil lebih Dekat kepada Takwa

Menolak Ajakan Suami untuk Jimak, Apakah termasuk Pembangkangan?

Pentingnya Basmalah untuk Hindari Gangguan Setan

Pentingnya Basmalah untuk Hindari Gangguan Setan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7347 shares
    Share 2939 Tweet 1837
  • Bersama BSI, Maher Zain Akan Gelar Konser di Tiga Kota Besar Indonesia pada November 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Geopark Kaldera Toba Resmi Berstatus Green Card dari UNESCO Global Geopark

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1345 shares
    Share 538 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    458 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3906 shares
    Share 1562 Tweet 977
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga