SEGALA yang berlebihan tidak sehat, termasuk makanan.
Allah subhanahu wata’ala berfirman, “…makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada wadah yang lebih buruk yang diisi oleh anak Adam daripada perutnya. Cukuplah baginya beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya.
“Jika ia harus melakukannya (makan lebih banyak), maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi)
Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Keluarga Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum dalam dua hari berturut-turut, sampai beliau shallallahu ‘alaihi wasallam wafat.” (HR. Muslim)
**
Makanan itu bukan tentang apa yang bisa dan menarik dibeli dan disantap. Tapi tentang wajar dan sehat. Karena itu makanan sehat itu murah dan sederhana.
Yang membuat makanan mahal adalah gaya dan jumlah. Meski banyak uang, jangan melulu manjakan selera makan kita.
Berpikirlah untuk ingin selalu berbagi dari apa yang kita makan. Insya Allah, sedikit apa pun jumlahnya, makanan akan selalu terasa cukup dan menyenangkan. [Mh]