• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 12 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Berbaik Sangka dengan Takdir

Februari 17, 2025
in Nasihat
Jangan Larang Lansia Aktif

Ilustrasi, foto: Pinterest

75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEORANG mukmin menyikapi setiap takdir dirinya dengan: qadarullah. Semua sudah ditakdirkan Allah. Apa yang Allah kehendaki, maka terjadilah.

Di sebuah negeri, ada seorang petani tua yang tinggal sendiri. Hanya satu anak lelakinya yang masih hidup. Sayangnya, anak itu masih kuliah di kota.

Para tetangga petani tua mengatakan, “Kasihan sekali Pak Tua, punya anak satu-satunya tinggal di kota! Andai dia tinggal di sini.”

Tapi dengan santai petani tua itu berujar, “Berbaik sangkalah dengan takdir!”

Akhirnya, putera petani tua itu pulang. Sebenarnya, ia ingin kuliah lagi. Tapi ia ingin istirahat sejenak sambil menemani ayahnya yang tinggal sendirian.

Putera petani tua itu begitu tertarik dengan kuda. Memang, ada dua kuda yang dirawat petani tua untuk mengangkut hasil panen dan membajak lahan. Tanpa kuda-kuda itu, rasanya sulit buat petani tua untuk mengurus lahannya yang luas.

Karena ceroboh, putera petani tua itu lupa menutup pintu kandang kuda seusai membersihkan merawat kuda-kuda. Pada malamnya, kuda-kuda itu kabur.

Para tetangga kembali datang ke rumah petani tua. Mereka mengatakan, “Aduh malangnya, andai anak bapak tidak lupa menutup kandang!”

Petani tua hanya tersenyum. Ia mengatakan, “Berbaik sangkalah dengan takdir!”

Merasa bersalah, putera petani tua berusaha mencari kuda-kuda ayahnya. Tanpa kuda-kuda itu, rasa berat sekali mengurus lahan yang luas.

Setelah mencari-cari, dua kuda itu pun ia temukan di tepian hutan. Menariknya, ada dua kuda liar yang ternyata ikut bersama kuda mereka yang lepas. Dua kuda liar itu pun ikut bersama dua kuda yang ditemukan itu.

Hari-hari selanjutnya menjadi momen penuh antusias untuk putera petani tua. Ia begitu senang mendapatkan dua kuda sehat dan bagus. Ia pun melatih dua kuda itu agar bisa lebih jinak seperti kuda-kuda yang lain.

Karena kurang hati-hati, putera petani itu terlempar dari kuda. Ia tak bisa bangun. Setelah diperiksa petani tua, ternyata puteranya mengalami retak tulang pergelangan kaki. Harus dirawat lama.

Para tetangga pun menjenguk putera petani tua. Mereka begitu prihatin dengan anak satu-satunya petani tua yang tak bisa berjalan. Mereka pun mengatakan, “Aduh malangnya anak itu. Andai putera bapak tidak bermain-main dengan kuda liar!”

Dengan tenang petani tua itu mengatakan, “Berbaik sangkalah dengan takdir!”

Hari demi hari berlalu. Tapi, putera petani tua masih belum sembuh. Ia masih bisa berjalan karena lukanya.

Tiba-tiba ada kebijakan pemerintah tentang wajib militer. Semua pria muda yang kuat dan sehat harus menjadi prajurit untuk ikut berperang. Tapi biasanya, sedikit dari mereka yang ikut wajib militer bisa kembali ke rumah.

Para tetangga di kampung petani tua yang punya anak lelaki kuat dan sehat dipaksa ikut wajib militer. Ayah ibu mereka tak bisa berbuat banyak. Para ibu mereka pun hanya bisa menangis.

Hanya putera petani tua yang tidak diwajibkan ikut. Karena, anak itu dianggap cacat dan tak bisa ikut berperang.

Akhirnya, para tetangga mendatangi rumah petani tua. Mereka mengatakan, “Engkau benar, Pak. Kita harus berbaik sangka dengan takdir!”

Petani tua itu pun kembali memantapkan keyakinan para tetangganya, “Iya. Kita harus berbaik sangka dengan takdir. Semoga anak-anak kalian mendapatkan nasib yang terbaik.”

**

Begitu banyak peristiwa yang kita alami dalam hidup ini. Ada yang baik dan ada yang buruk. Tapi berbaik sangkalah dengan apa yang kita alami.

Boleh jadi, apa yang menurut kita baik adalah buruk di sisi Allah. Begitu sebaliknya, apa yang menurut kita buruk adalah yang baik di sisi Allah.

Berbaik sangkalah, karena Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. [Mh]

 

 

 

Tags: Berbaik Sangka dengan Takdir
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cara Meng-Qadha Shalat Subuh Bagi Seorang Pilot

Next Post

Ayah Bunda, Ini 5 Love Language ke Anak yang Perlu Orang tua Ketahui

Next Post
Hati-Hati dengan Lingkungan, Anak Nakal Itu Banyak Disebabkan Lingkungan

Ayah Bunda, Ini 5 Love Language ke Anak yang Perlu Orang tua Ketahui

One Eight Organizer Hadirkan Fun Play Bersama SDIT Al Mughni

One Eight Organizer Hadirkan Fun Play Bersama SDIT Al Mughni

Kisah Kasim Pembersih Wajan, Sang Pencari Lailatul Qadar

Hukum Shalat Laki-laki yang Sudah Uzur dan Statusnya sebagai Imam

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7604 shares
    Share 3042 Tweet 1901
  • Penampilan Irish Bella dalam Pesta Ulang Tahun Anak Sambungnya

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ekspor Udang Indonesia ke Amerika Serikat Naik Mencapai 16.3 Persen

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Angkat Isu Halal Internasional, Yayasan Khazanah GNH dan Halaltoday Gelar Indonesia Halal Brand

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Fenomena Godoksa di Korea Selatan

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1804 shares
    Share 722 Tweet 451
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3189 shares
    Share 1276 Tweet 797
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Santri Film Festival Resmi Dibuka, Ratusan Pesantren Bergerak dalam Satu Semangat Berkarya

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga