ChanelMuslim.com – KeREADta adalah sebuah gerakan atau kampanye yang berfokus mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan membaca di kereta. Gerakan ini diinisiasi oleh tiga komunitas, yaitu Taman Baca Inovator, Indoreadgram, dan Booktube Indonesia.
Baca Juga: Hukum Membaca al-Qur’an bagi Wanita yang Haidh dan Nifas
KeREADta, Gerakan Membaca di Kereta
Biasanya, saat berada di kereta, kita lebih sering untuk menikmati perjalanan dengan melihat gawai. Hal yang biasa kita lakukan adalah scrolling media sosial dan bermain game.
Waktu yang diperlukan dalam perjalanan menuju tempat tujuan dengan menggunakan transportasi kereta bisa mencapai 1 sampai 2 jam.
Oleh sebab itu, kita bisa melakukan kegiatan yang lebih positif di kereta, seperti membaca buku.
Dilansir laman rumahmillenials.com, berita yang ditulis oleh Ferdian Kelana, tujuan dibuatnya KeREADta ini untuk mengajak para penumpang lain agar memiliki kesadaran tentang pentingnya membaca, sehingga membaca menjadi gaya hidup dan meningkatkan minat baca di Indonesia.
Tidak hanya dilakukan tahun ini, KeREADta sudah berlangsung dari tahun 2017. Tahun 2018, mengadakan acara KeREADta mengadakan acara pada 22 April 2018, mengambil momentum Hari Buku Nasional.
Diikuti sekitar 400 anggota & volunteer, perjalanan KeREADta ini dimulai dari stasiun Jakarta Kota. Selama perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota sampai Stasiun Universitas Indonesia, mereka melakukan aksi Flash Mob membaca buku secara bersama-sama.
Baca Juga: Tips Membaca Buku dengan Cepat dan Efektif
Kegiatan yang Diadakan
- Sebelum pandemi Covid-19, KeREADta juga telah mengadakan acaranya pada Ahad, 8 September 2019. Saat itu, fokusnya adalah kampanye membaca di Stasiun MRT Bundaran HI – Lebak Bulus – Bundaran HI.
Kemudian, ada juga acara talkshow literasi di Stasiun MRT Bundaran HI. Sampai saat ini, masih belum ada update terbaru dalam akun instagram @kereadta terkait kegiatan terbaruna.
Seperti diketahui, saat ini Covid-19 sedang merebak dan diperlukannya persyaratan agar bisa naik kereta.
Namun, Sahabat Muslim masih bisa mengikuti acara-acara terkait literasi yang diselenggarakan oleh masing-masing komunitas yang menjadi inisiator gerakan KeREADta.
Sahabat Muslim, dari gerakan ini kita bisa melihat bahwa membaca buku itu bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Oleh sebab itu, mari kita terus menumbuhkan minat membaca agar kegiatan membaca menjadi menyenangkan, bukan justru menjadi beban atau merasa membaca itu membuang waktu. [Cms]