• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 2 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Umar bin Abdul Aziz, Pemimpin yang Selalu Memuliakan Tamu

Juni 17, 2021
in Kisah
Umar bin Abdul Aziz, Pemimpin yang Selalu Memuliakan Tamu

Umar bin Abdul Aziz, Pemimpin yang Selalu Memuliakan Tamu (Foto: Pexels/Fabian Wiktor)

88
SHARES
677
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Umar bin Abdul Aziz adalah seorang Khalifah pada masa Bani Umayyah. Beliau merupakan pemimpin yang selalu memuliakan tamunya.

Hal ini tercatat dalam kitab Hilyah al-Auliyâ’ wa Thabaqât al-Ashfiyâ’.

Imam Abu Nu’aim Ahmad bin Abdullah al-Asfahani mencatat sebuah riwayat tentang Umar dan penasihatnya.

Baca Juga: Dan Umar bin Abdul Aziz Pun Menangis

Umar bin Abdul Aziz sebagai Tuan Rumah

Abu Hamid bin Jabbalah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq bercerita, Ahmad bin al-Walid bercerita, Muhammad bin Katsir bercerita, Abu Katsir bin Marwan bercerita, dari Raja’ bin Haiwah bercerita.

Ia berkata, “Aku berbincang dengan Umar di malam hari, dan lampu (di ruangan hampir) terjatuh.

Aku bergegas hendak berdiri untuk memperbaikinya, (dan) Umar menyuruhku untuk tetap duduk.

Ia berdiri dan memperbaiki lampu tersebut.

Kemudian, kembali duduk sembari berkata, “Aku berdiri, aku tetap Umar bin Abdul Aziz.

Aku duduk, aku tetap Umar bin Abdul Aziz. (Tidak ada bedanya).

Dan, (sungguh) tercela orang yang (membiarkan) tamunya melayani(nya).” (Imam Abu Nu’aim Ahmad bin Abdullah al-Asfahani, Hilyah al-Auliyâ’ wa Thabaqât al-Ashfiyâ’, Beirut: Dar al-Fikr, 2019, juz 5, h. 264).

Bagi Umar, konsep memuliakan tamu harus diterapkan kepada siapa pun juga, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Tidak peduli tamunya orang biasa, pejabat tinggi, bawahan, murid, atau saudaranya sendiri, ia memperlakukan mereka dengan penghormatan yang semestinya.

Dilansir Islam.nu.or.id, dalam kisah di atas, Umar menerapkan konsep “ikrâm” (memuliakan) dengan cara luar biasa.

Umar adalah pemimpin umat Islam saat itu dan Raja’ bin Haiwah adalah sekertarisnya (kâtib) dan penasihatnya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa, siapa pun ia, baik berdiri maupun duduk, ia tetap Umar bin Abdul Aziz, yang dalam hal ini berperan sebagai tuan rumah.

Oleh sebab itu, etika yang ditampilkan adalah etika tuan rumah kepada tamunya, bukan pemimpin kepada bawahannya.

Raja’ bin Hawiyah sudah menjadi pejabat di Daulah Umayyah sejak Khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai Khalifah Umar.

Artinya, ia telah mengabdi pada empat khalifah dari Daulah Umayyah.

Baca Juga: Ketika Putri Umar bin Abdul Aziz Menangis Meminta Baju Lebaran

Kasih Sayang terhadap Anjing

Selain memuliakan tamu, Umar juga menunjukkan kasih sayangnya terhadap seekor anjing.

Muhammad bin Ishaq berkata telah bercerita kepadaku sebagian sahabat kami yang mengatakan, “Kami pernah bersama Umar bin Abdul Aziz di jalanan Makkah.

Kemudian, seekor anjing datang, maka Umar mencabut (bagian) bahu (atau paha depan) kambing(nya), lalu memberikannya kepada anjing tersebut.”

Dikatakan: “Orang-orang yang bersamanya mengatakan, “Sesungguhnya anjing itu mahrûm.” (Imam Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Adhîm, Riyadh: Dar Thayyibah, 1999, juz 7, h. 419).

Dalam terjemah Al-Qur’an bahasa Indonesia, kata “mahrûm” diartikan “orang miskin yang tidak mendapat bagian.” Meski sebenarnya artinya tidak sesederhana itu.

Dari kisah ini, kita bisa melihat Umar tanpa ragu memberikan daging bahu (paha depan) kambingnya pada seekor anjing.

Bukan makanan sisa yang ia berikan, tetapi daging yang masih utuh.

Kisah di atas juga menampilkan sebuah contoh pengamalan sebuah ayat Al-Qur’an.

Perintah baik Al-Qur’an dibuktikan dengan perilaku, tidak hanya dipahami dalam nalar.

Sebagaimana umumnya manusia, kita dapat memahami kebaikan dengan mengatakan di pikiran kita, ini baik”, “itu baik”, “hal ini baik” atau “hal itu baik”, tapi pemahaman kita tidak pernah mewujud dalam perbuatan.

Pemahaman kita hanya sebatas pemahaman yang perlahan-lahan terlupakan dengan gerak waktu.

Terlebih lagi, apabila kebaikan itu harus dipahami, dimaknai, dan dimengerti terlebih dahulu, seperti kisah di atas.

Memahami bahwa anjing atau binatang termasuk dalam kategori al-mahrûm dibutuhkan pengetahuan.

Pengetahuan yang dibersamai dengan keluhuran budi dan kedermawanan hati, sehingga pengamalannya tidak butuh pikir panjang.

Semasa menjabat menjadi khalifah pada 717 – 720 M, Umar dinilai sukses dalam kepemimpinannya karena sistem pemerintahannya yang tertata dengan baik.

Selain itu, Umar berhasil mensejahterakan rakyat dan banyak berperan dalam mengentaskan kemiskinan. [Cms]

Tags: Memuliakan tamuUmar bin abdul aziz
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Zee Zee: Ibu Rumah Tangga Kewajiban, Pintar Pilihan

Next Post

5 Nikmat yang Harus Disyukuri Suami Istri

Next Post
5 Nikmat yang Harus Disyukuri Suami Istri

5 Nikmat yang Harus Disyukuri Suami Istri

Tips Menyimpan Selada agar Tahan Lama

Tips Menyimpan Selada agar Tahan Lama

CAF Nobatkan RI Negara Terdermawan, BAZNAS Gencarkan Gerakan Cinta Zakat

CAF Nobatkan RI Negara Terdermawan, BAZNAS Gencarkan Gerakan Cinta Zakat

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7573 shares
    Share 3029 Tweet 1893
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3163 shares
    Share 1265 Tweet 791
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1534 shares
    Share 614 Tweet 384
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5136 shares
    Share 2054 Tweet 1284
  • Berhati-hati untuk Berbeda

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    225 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Penyebab Anak Memiliki Lubang Kecil di Dekat Telinga

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1218 shares
    Share 487 Tweet 305
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5101 shares
    Share 2040 Tweet 1275
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga