SA`d bin Muadz bisa dibilang merupakan seorang pengobar semangat jihad. Saat itu, Perang Badar akan segera berlangsung.
Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya yang terdiri dari kaum Muhajirin dan Anshar untuk bermusyawarah. Beliau memandang orang-orang Anshar dan berkata, “Wahai saudara- saudaraku, berikan pendapat kalian.”
Baca Juga: Inilah Macam-Macam Jihad
Sa`d bin Muadz, Si Pengobar Semangat Jihad
Sa’d berdiri dan berbicara, “Wahai Rasulullah, kami telah beriman dan percaya kepadamu. Kami bersaksi bahwa apa yang kau bawa adalah benar, dan kami telah ikrarkan sumpah setia.
Karena itu, ya Rasul, laksanakan apa yang kau inginkan, kami akan bersamamu. Demi Allah yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran, seandainya kau hadapkan kami ke lautan lalu kau menceburkan diri ke dalamnya, kami akan ikut mencebur.
Tak seorang pun dari kami akan mundur dan kami tidak keberatan menghadapi musuh besok. Sungguh, kami tegar dalam peperangan dan pertempuran.
Semoga Allah akan memperlihatkan kepada engkau sepak terjang kami yang menyenangkan hati. Marilah kita berangkat. Semoga Allah selalu melimpahkan berkah-Nya kepada kita.”
Kata-kata Sa’d mengalir bagai air kegembiraan, membuat wajah Rasulullah semakin ceria penuh kepuasan, Beliau bersabda, “Berangkat dan bergembiralah! Allah telah menjanjikan kepadaku satu dari dua golongan. Demi Allah, aku seakan melihat tempat mereka mati.”
Dan di Perang Uhud, ketika kaum muslimin tercerai-berai akibat serangan mendadak pasukan kafir Quraisy, keberadaan Sa’d terlihat jelas di sana.
la berdiri tegar di samping Rasulullah, menghalau setiap serangan dengan gagah berani, tanpa takut mati. [Cms]
Sumber: Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom