ChanelMuslim.com -Pengakuan atas kedermawanan Zainab binti Jahsy keluar dari lisan Nabi shallallahu ‘alahi wasallam bahkan madunya, Aisyah. Berbagai sumber banyak menceritakan sifat baiknya tersebut.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anhaa dikatakan bahwa sebagian istri Nabi shallallahu ‘alahi wasallam bertanya bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alahi wasallam: “Siapakah di antara kami yang paling cepat menyusul engkau?”
Baca Juga: Mengenal Zainab binti Ali bin Abu Thalib
Pengakuan Nabi atas Kedermawanan Zainab binti Jahsy
Nabi menjawab, “Orang yang paling panjang tangannya di antara kalian.”
Lalu mereka mengambil sepotong untuk mengukur panjang hasta mereka. Ternyata Saudah yang paling panjang tangannya.
Akhirnya tahulah mereka (setelah wafatanya Zainab binti Jahsy) bahwa panjang tangan itu maksudnya banyak bersedekah.
Zainab adalah orang yang paling dahulu di antara kami menyusul beliau dan dia sangat senang bersedekah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Aisyah juga berkata, “… dan aku belum pernah melihat wanita yang lebih hebat soal agamanya daripada Zainab. Ia sangat takut kepada Allah, paling jujur bicaranya, suka melakukan silaturrahim, senang sekali bersedekah dan tidak segan-segan mengorbankan dirinya demi amal perbuatan yang dia anggap benar serta dapat mendekatkan dirinya kepada Allah ta’ala…” (H.R. Muslim)
Hafidz Ibnu Hajar berkata: “… Hakim meriwayatkan dalam bab manaqib dari bukunya Al-Mustadrak dari Aisyah. Dia berkata: “Zainab adalah seorang wanita pengrajin, bisa menyamak dan menjahit kulit. Hasil usahanya disumbangkan di jalan Allah.”