ChanelMuslim.com – Kisah seseorang yang kuat hafalannya ini bisa jadi pengingat bagi kita. Dari kisah ini, kita bisa tahu bagaimana cara agar memiliki hafalan yang banyak serta kuat.
Baca Juga: Tips Rahasia Agar Hafalan Mutqin
Kisah Seseorang yang Kuat Hafalannya
Ali bin Khasyram berkata, “Aku melihat Waqi’ bin Jarrah. Dia tidak pernah terlihat membawa buku sedangkan dia lebih banyak menghafal dari pada kami. Aku takjub dengan hal itu lalu kutanyakan kepadanya:
“Wahai Waqi’, kamu tidak pernah membawa buku dan menulis, lalu kamu lebih banyak hafal daripada kami?!”
Waqi’ berbisik di telingaku, Ia berkata, “Wahai Ali, kalau kuberitahu kamu obat dari lupa apakah kamu akan mengerjakannya?”
“Iya, demi Allah.”
Dia berkata, “Meninggalkan maksiat. Demi Allah, aku tidak tahu yang menguatkan hafalan lebih baik daripada meninggalkan maksiat.”
Sahabat Muslim, mari kita segera meninggalkan maksiat. Jangan sampai diri kita terjerumus ke dalam maksiat sehingga sangat merugikan hidup kita.
Ada enam dampak yang dirasakan oleh pelaku maksiat.
Pertama, pengaruh terhadap hati. Maksiat dan dosa menyebabkan hati terasa asing, gelap, hina, sakit, dan menghalangi manusia dari Allah.
Kedua, pengaruhnya terhadap agama. Seperti pengaruhnya terhadap hati, menghalanginya untuk melakukan keta’atan, juga menghalangi dari doa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, malaikat, dan orang-orang yang beriman.
Ketiga, pengaruhnya terhadap rezeki yang membuat rezeki susah didapatkan dan kehilangan nikmat serta berkahnya.
Keempat, pengaruhnya terhadap individu yang keberkahan umur, menyebabkan kesulitan dalam hidup, dan kerumitan dalam segala urusan.
Kelima, pengaruhnya terhadap amal perbuatan yang menghalangi diterimanya amal perbuatan tersebut.
Keenam, pengaruhnya terhadap masyarakat yang menghilangkan rasa aman.
Semoga kita selalu dimudahkan, baik dalam menghafal Al-Qur’an maupun mengamalkannya. Aamiinn. [Cms]
Siyar A’lam An-Nubala
t.me/kisah