KISAH kesalihan dan kecerdasan seorang anak. Syaikh Ibnu Dzafar Al-Makki menceritakan: Bahwasanya Abu Yazid Thaifur bin Isa Al-Busthami rahimahullah saat kecilnya ketika menghafal:
“Wahai yang berselimut, hidupkanlah malam (dengan shalat) kecuali sedikit.” (QS Al-Muzzammil 1-2)
Dia berkata kepada ayahnya: “Ayahku, siapa yang diperintahkan Allah dengan ini?”
“Itu Nabi, Anakku”
“Ayah, kenapa engkau tidak melakukan seperti yang dilakukan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam?
“Shalat malam itu khusus untuk beliau tidak untuk umatnya, Nak.”
Lalu Dia (Abu Yazid) diam.
Ketika Dia menghafal: “Sesungguhnya Rabbmu tahu bahwa engkau salat kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua, atau sepertiganya demikian pula segolongan orang yang bersamamu.” (QS Al-Muzammil 20)
Dia berkata: “Ayah, aku mendengar bahwa segolongan orang juga shalat malam, siapakah mereka?”
“Itu adalah para Sahabat radhiallahuanhum, Nak”
“Ayah, kebaikan apa yang kita dapatkan dalam meninggalkan apa yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan Sahabatnya?”
“Engkau benar, Nak.”
Setelah itu ayahnya selalu shalat malam.
Baca Juga: Kisah Mualaf Denmark yang Merasa Kesepian saat Ramadan
Kisah Kesalihan dan Kecerdasan Seorang Anak
Suatu malam, Abu Yazid terbangun dan melihat ayahnya sedang shalat, setelah itu dia berkata: “Ayah, ajarilah aku bagaimana bersuci dan shalat bersamamu.”
“Nak, tidurlah! Kamu masih kecil.”
“Ayah, ketika nanti manusia dibangkitkan terpisah-pisah untuk melihat amalannya, Aku akan mengatakan kepada Rabbku bahwa Aku berkata kepada ayah:
“Bagaimana aku bersuci agar shalat bersamamu? Ia enggan dan berkata “Tidurlah, kamu masih kecil”. Apakah ayah suka?”
“Tidak Nak, Ayah tidak suka itu.”
Ayahnya mengajarkannya, setelah itu mereka selalu shalat bersama.
MaasyaAllah, barakallah. Jika semua anak seperti ini, pasti bahagia setiap orang tua. Dan jika orang tua seperti beliau, maka berbahagialah setiap anak.
Hanya kepada Allah Subhanahu wa taala kita berharap akan bimbingan-Nya agar dimudahkan dalam kebaikan dan perbaikan diri dari waktu ke waktu.[ind]
Sumber: t.me/kisah, https://t.me/semangatsubuh